Anggota Fraksi PKB DPR RI, Ir HM Nasim Khan bersama anak-anak santri Pondok Pesantren Salafiyyah, Banyuanyar, Situbondo (foto Nasim Khan Institute)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi VI DPR RI, HM Nasim Khan menilai disahkannya UU Pesantren sebagai momentum pesantren bisa terus berpacu menunjukkan kepada dunia bahwa pesantren mampu menjadi pelopor perubahan bagi kehidupan kemanusiaan dan solideritas berprinsip Islam Rahmatan lil ‘Alamien.
“Kaum santri harus semakin bergairah membangun bangsa ini. Ya pendidikannya, ya ekonominya, ya budayanya, ya akhlaqnya, dan segala bidang kehidupan,” kata Bang Nasim (panggilan akrabnya) di Senayan, Jakarta, Kamis 26 September 2019.
Menurut Bang Nasim, adanya UU Pesantren bermakna kaum santri merupakan bagian strategis atas keberadaan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan, kaum santri dan pondok pesantren merupakan sumber daya strategis bagi kemajuan dan pengembangan bangsa di mata bangsa-bangsa lain.
Dengan nilai-nilai dan ajaran Islam ala Ahlussunnah wal Jamaah adalah modal utama bergaul dengan sesama. “Jadi, UU Pesantren modal penting bagi kaum santri agar makin gaul,” katanya.
Oleh sebab itu, Bang Nasim mengajak kepada kaum santri giat berinisiatif dan kreatif menyambut UU Pesantren ini di berbagai bidang kehidupan.
“Ayo kita terus giat berinsiatif dan kreatif. Ide-ide bagus untuk pesantren harus terus muncul. Mari kita sambut UU Pesantren ini dengan sikap positif,” pesannya.
