Erma: Perempuan Bangsa Harus Bermanfaat untuk Indonesia

Rahmad Novandri | Selasa, 27/08/2019 19:28 WIB
Erma: Perempuan Bangsa Harus Bermanfaat untuk Indonesia Siti Mukaromah (Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa). (foto: istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Musyawarah Nasional (MUNAS) IV Perempuan Bangsa tahun 2019 telah tuntas dilaksanakan. Agenda yang dihelat berbarengan dengan Muktamar PKB tersebut menunjuk dan memutuskan posisi ketua umum diberikan kepada Siti Mukaromah.

Anggota DPR RI FPKB dari daerah pemilihan Jawa Tengah VIII (Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap) tersebut dikalungi sorban hijau oleh Ketua Umum Perempuan Bangsa sebelumnya, Siti Masrifah sebagai tanda pemberian jabatan menjadi Ketua Umum Perempuan Bangsa periode 2019-2024.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan DPP PKB, pembina Perempuan Bangsa, para senior, seluruh ketua DPW serta segenap peserta munas atas kepercayaannya untuk memimpin DPP Perempuan Bangsa 5 tahun ke depan," kata Siti Mukaromah dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 27 Agustus 2019.

Baca Juga: Siti Mukaromah Terpilih jadi Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa

Menurut Erma, panggilan akrab Siti Mukaromah, ini merupakan suatu amanah besar yang harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin. "Insya Allah dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim saya siap mengemban amanah ini," ucapnya.

Usai terpilih, Erma pun mengajak sahabat-sahabat Perempuan Bangsa untuk bekerja cerdas dan bekerja keras.

"Mari kita bekerja cerdas, bekerja keras dan bekerja cepat untuk segera menyusun struktur kepengurusan lengkap DPP Perempuan Bangsa. Mari kita himpun berbagai potensi seluruh sahabat-sahabat dan dijadikan sebagai kekuatan yang luar biasa demi kebaikan Perempuan Bangsa dan PKB," tukas Erma.

Selain itu, Erma mengatakan bahwa selanjutnya dirinya akan melaksanakan konsolidasi internal dari DPP hingga DPW dan DPC.

"Ini menjadi agenda penting agar tujuan Perempuan Bangsa dapat semakin dekat untuk dicapai. Sehingga kebermanfaatan Perempuan Bangsa akan dapat dirasakan oleh masyarakat dan Bangsa Indonesia," pungkasnya. 


Berita Terkait :