Kemenag Buka Peluang Dosen PTKIN Ikuti Program IGCFS di Newcastle University

M. Isa | Rabu, 07/08/2019 18:05 WIB
Kemenag Buka Peluang Dosen PTKIN Ikuti Program IGCFS di Newcastle University Logo Kemenag

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementeria Agama (Kemenag) membuka kesempatan dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) mengikuti program International Graduate Certificate in Family Studies (IGCFS) Newcastle University Australia.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Arskal Salim mengatakan, program ini dimaksudkan untuk menghasilkan kolaborasi riset antara dosen PTKIN dengan dosen ahli di Newcastle. 

“Program ini dimaksudkan dalam rangka penguatan metodologi pembelajaran dan pendampingan terhadap isu-isu keluarga dari berbagai perspektif, publikasi tulisan di sejumlah jurnal bereputasi internasional, dan bertambahnya guru besar di lingkungan PTKIN,” jelas Arskal Salim di Jakarta, Selasa 6 Agustus 2019.

Arskal menjelasn, Program IGCFS, kata Arskal merupakan tindak lanjut nota kesepahaman 12 (dua belas) PTKIN dengan Newcastle University yang telah disepakati tahun lalu.

“Program ini akan memberangkatkan 20 (dua puluh) dosen terpilih untuk studi di Newcastle University selama 4 (empat) bulan dan beberapa program dampingannya,” jelasnya.

Adapun proses seleksinya, Kepala Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Suwendi mengatakan, akan dilakukan secara 2 (dua) tahap, yakni seleksi di tingkat satker untuk menghasilkan 2 (dua) kali lipat kuota dari masing-masing PTKIN.

Setelah itu, tahap di tingkat pusat untuk menghasilkan 20 (dua puluh) peserta terpilih sesuai kuota masing-masing PTKIN. Direncanakan, seleksi di tingkat pusat diselenggarakan pada tanggal 30 September hingga 1 Oktober 2019 di Jakarta.

TAG : Kemenag , WTP , BPK ,