Fakta Tentang Hori, Gadaikan Istri Hingga Salah Bunuh Orang

Ahmad Zubaidi | Minggu, 16/06/2019 09:23 WIB
Fakta Tentang Hori, Gadaikan Istri Hingga Salah Bunuh Orang Tersangka pembunuhan yang juga gadaikan istri, Hori (tengah) digelandang aparat Polres Lumajang (foto Twitter @BeritaNas_ID)

LUMAJANG, RADARBANGSA.COM - Hori, warga Lumajang, Jawa Timur yang tega menggadaikan istrinya Lasmini alias Lasmi kepada Hartono sebagai jaminan untuk menebus utang hingga Rp 250 juta membuat geger publik.

Dari hasil penyelidikan polisi terungkap sejumlah fakta terkait tindakan Hori yang sangat memilukan sekaligus memalukan yang tak patut ditiru tersebut.

1. Salah Bunuh Orang

Hori merencanakan pembunuhan terhadap Hartono. Namun, ternyata orang yang dibunuh oleh Hori bukanlah Hartono. Rencana pembunuhan terhadap Hartono dilakukannya lantaran tak mampu menebus gadai istrinya senilai Rp. 250 juta.

Hori pun berhasil melakukan pembunuhan, namun bukan Hartono yang dibunuh. Hori salah mengeksekusi orang. Sosok yang dibunuh oleh Hori adalah Muhammad Toha (34). Kesalahan itu terjadi lantaran Hori melihat korban mirip dengan Hartono.

Seusai membacok korban hingga tewas, Hori baru menyadari orang yang ia bacok bukanlah Hartono. Dari hasil penelusuran polisi, korban masih memiliki hubungan keluarga dengan Hori dan memang memiliki wajah mirip Hartono.

2. Hori dan Lasmi Kumpul Kebo

Hori pertama kali bertemu dengan Lasmi saat sama-sama menjadi TKI di Malaysia. Sepulangnya dari Malaysia, Hori dan Lasmi hidup bersama dan memiliki seorang anak.

Saat pihak kepolisian menanyakan keberadaan surat nikah, Hori tidak bisa membuktikannya. Meski demikian Hori tetap bersikeras bahwa pernikahannya telah tercatat di KUA.

Pengakuan berbeda diberikan oleh Lasmi. Ia mengaku selama 10 tahun lebih ia hidup bersama Hori tanpa ikatan pernikahan apapun alias kumpul kebo.

"Saya kenalnya di Medan saat bekerja di kebun sawit. Saya tidak pernah menikah tapi tinggal serumah sampai punya satu anak," ujar Lasmi.

3. Jual Anak Rp 500 Ribu

Tak hanya tega menggadaikan sang istri, Hori ternyata juga pernah menjual anak kandungnya yang berusia 10 bulan sebesar Rp 500 ribu.

"Kamu dulu kalah judi, anakku kamu jual," ujar Lasmi.

Hori nekat menjual anaknya lantaran kalah judi. Beruntung, anaknya dijual kepada saudara dari Hori sendiri, kejadian itu terjadi tujuh tahun silam.

4. Istri Nikah Siri dengan Hartono

Setelah hampir setahun digadaikan, Hartono diam-diam telah menikahi Lasmi secara siri tanpa sepengetahuan Hori. Pernikahan tersebut terjadi sekitar dua bulan lalu.

Awalnya Hartono hanya merasa iba dengan kehidupan Lasmi yang serba kekurangan. Ia pun memberikan penghidupan yang cukup untuk Lasmi. Barulah setelah 5 bulan tinggal bersama setelah digadaikan Hori, Hartono menikahi Lasmi.


Berita Terkait :