Kantor MUI Pusat, Jakarta. (doc. istimewa)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menghimbau agar masyarakat ikut menggunakan hak suaranya di Pemilihan Umum (Pemilu) baik Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres).
“Kepemimpinan tidak bisa ditinggalkan, makanya jangan golput. Golput itu artinya cuek, tidak dibenarkan apatis,” kata Anggota Dewan Pertimbangan MUI KH Hasan Muhammad Sahal di Gedung MUI, Jakarta, Rabu, 13 Februari 2019.
Menurut Kiai Hasan, dalam Islam, seorang Muslim diharuskan untuk bertanggung jawab. Menggunakan hak pilih, yang artinya menentukan kepemimpinan, merupakan salah satu tanggung jawab yang harus ditunaikan.
Sebaliknya, golput hanya menghasilkan kekecewaan dan penyesalan. Oleh karenanya, ia mengajak masyarakat, khususnya umat Islam, untuk datang ke tempat pemungutan suara pada 17 April nanti.
“Jangan sampai kita golput, karena rugi dan merugikan. Semua agar ikut berpartisipasi,” tegasnya.
