Tahun Politik, KSAD Jenderal Andika Perkasa: TNI Harus Netral

M. Isa | Kamis, 22/11/2018 16:27 WIB
Tahun Politik, KSAD Jenderal Andika Perkasa: TNI Harus Netral Presiden RI Joko Widodo melantik Letnan Jenderal Andika Perkasa menjadi KSAD baru menggantikan Jenderal Mulyono di Istana Negara, Kamis (22/11). (Dok Setkab RI)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Jenderal Andika Perkasa menegaskan, TNI harus netral dalam urusan politik. Hal ini sesuai perintah dari Presiden Joko Widodo kepada seluruh prajurit TNI. 

“Jadi TNI AD harus netral,” tegas Jenderal Andika Perkasa usai dilantik Presiden Jokowi menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara Jakarta, Kamis 22 November 2018.

Andika menuturkan, prajurit TNI harus dan wajib menjaga kepercayaan dari masyarakat. “Itu harus kita tunjukkan. Enggak usah kita ngomong tapi nanti praktiknya tahu-tahu nggak. Jadi itu yang harus saya lakukan dengan serius, dan saya yakin prajurit TNI Angkatan Darat juga memahami kewajiban itu,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi melantik Pangkostrad Letnan Jenderal (Letjen) Andika Perkasa sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Atas dilantikanya Andika menjadi KSAD secara otomatis pangkatnya pun naik menjadi jenderal bintang empat.

Pelantikan Andika Perkasa sebagai KSAD dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 97/TNI/2018, tanggal 22 November 2018. Ia menggantikan Jenderal TNI Moelyono yang akan segera memasuki masa pensiun.