Suasana Pasar Prawirotaman, Yogyakarta. doc. istimewa
YOGYAKARTA, RADARBANGSA.COM- Untuk meningkatkan pembangunan bidang permukiman, perekonomian, pariwisata dan lingkungan, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan mendapat alokasi dana dari pusat.
"Potensi alokasi dana dari pusat cukup besar. Ada yang sudah disetujui dan ada yang sedang kami usulkan melalui berbagai proposal," ungkap Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Jumat, 26 Oktober 2018.
Melalui Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2018, pemerintah Kota Yogyakarta sudah mendapat dukungan dana sekitar Rp 75 miliar yang diperuntukkan merevitalisasi Pasar Prawirotaman menjadi bangungan empat lantai dan masuk dalam anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang diharapkan sudah bisa dilaksanakan pada 2019.
Masih menurut Heroe Poerwadi, pemerintah Kota Yogyakarta masih terus berburu dana dari pusat.
"Dengan adanya dana dari pusat tersebut, harapannya tidak akan memengaruhi APBD Kota Yogyakarta. Anggaran dari daerah bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang lain," kata Heroe.
Sementara proyek pembangunan yang sedang diusulkan lagi adalah pembangunan rumah susun akan direncakan akan dibangun di bantaran sungai, di kecamatan Tegalrejo, lahan milik Pemerintah Kota Yogyakarta yang status lahan pekarangan.
“Jika biasanya rumah susun memiliki kamar yang sempit berukuran 21 meter persegi, maka rumah susun yang akan dibangun di Tegalrejo memiliki luas yang cukup yaitu berukuran 36 meter persegi per unitnya. Untuk skemanya, bisa dalam bentuk rumah susun sewa atau rumah susun milik. Akan dikaji lebih lanjut," kata Heroe yang berharap alokasi anggaran untuk rumah susun tersebut dapat direalisaikan tahun depan
