Santri Nurul Jadid Kembali Wakili Indonesia di Olimpiade Bahasa Mandarin

Rahmad Novandri | Rabu, 10/10/2018 23:06 WIB
Santri Nurul Jadid Kembali Wakili Indonesia di Olimpiade Bahasa Mandarin Santri Ponpes Nurul Jadid, Salman Alfarisi (baju batik) mewakili Indonesia di Olimpiade Bahasa Mandarin di Kunming, China. (Foto: NU Online/Antara)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo, Jawa Timur terpilih mewakili Indonesia dalam ajang Olimpiade Bahasa Mandarin yang berlangsung di Kunming, China. Kegiatan tersebut telah berlangsung sejak tanggal 6 Oktober hingga 23 Oktober 2018.

Namun, terpilihnya santri ponpes ini untuk olimpiade bahasa mandarin bukanlah kali pertama. Tahun 2008 dan 2016 silam, santri Ponpes Nurul Jadid juga pernah mengirimkan santrinya mewakili Indonesia.

"Ini bukan yang pertama kalinya Santri Nurul Jadid mewakili Indonesia di Olimpiade Internasional Bahasa Mandarin," kata Muhammada Khodir, guru bahasa Mandarin SMA PP Nurul Jadid dikutip dari nu.or.id, Rabu, 10 Oktober 2018.

Pesantren yang didirikan KH. Zaini Mun`im itu mengirimkan santrinya yang bernama Salman Alfarisi. Dia terpilih mewakili Indonesia bersama siswi SMA Xinzhong Surabaya bernama Charis Theodore. Mereka akan berkompetisi dengan peserta dari berbagai negara.

"hampir semua peserta Olimpiade itu dari kalangan Huaqiao (Keturunan Tionghoa) di seluruh dunia. Hanya dari Nurul Jadid yang bukan," tutur Khodir.

Sekadar informasi, Olimpiade Internasional Bahasa mandarin atau Internasional Hanyu Qiao tersebut digelar setiap tahun di wilayah berbeda di negara Tiongkok. 


Berita Terkait :