PB PMII Minta Elit Politik Tidak Menjadi Agen Penyebar Berita Bohong

| Jum'at, 05/10/2018 19:12 WIB
PB PMII Minta Elit Politik Tidak Menjadi Agen Penyebar Berita Bohong Agus Herlambang Ketum PB PMII Periode 2017-2019. doc. Istimewa

JAKARTA, RADARBANGSA.COM- Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Agus Herlambang menyoroti kasus kebohongan Ratna Serumpaet dan meminta elit politik tidak menjadi agen menyebar bertita bohong.

"Kami meminta kepada elite politik agar sudahlah, berhenti sebarkan berita-berita bohong. Berita bohong hanya menciptakan kegelisahan yang nggak ada efek positifnya sama sekali," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 04 Oktober 2018.

Sebagai Elit politik, menurut Agus Herlambang seharusnya mengajarkan bagaimana mencerna informasi.

"Sebagai tokoh politik, seharusnya merekalah yang mengajarkan masyarakat untuk berhati-hati mencerna informasi yang beredar terutama info-info dari media sosial. Bukan justru menjadi pelaku penyebar berita tidak benar," katanya

Masih menurut Agus, kasus kebohongan yang dibuat oleh Ratna Sarumpaet menjadi runyam ketika dijadikan alat untuk meraup simpati masyarakat untuk kepentingan Pilpres 2019.

"Kampanye politik harusnya menjadi edukasi publik, bukan sebaliknya, membodohi publik," tegasnya

Agus meminta elit politik lebih fokus pada program bagai mensejahterakan masyarakat, bukan malah cerita ngaur yang dipertontonkan.

"Khusus untuk Pilpres, elit politik fokus saja pada program kerja apa yang akan dilakukan. Fokus pikirkan, untuk mensejahterakan rakyat apa yang perlu dilakukan. Bukan ngarang-ngarang cerita untuk mengambil hati dan simpati rakyat dengan memposisikan diri sebagai korban," pungkasnya


Berita Terkait :