Cak Imin saat membuka Jalan Sehat Sarungan bersama ribuan santri dari berbagai daerah (foto: dok PKB)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Panglima Santri Nusantara, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan bahwa perayaan Hari Santri Nasional 2018 difokuskan bahwa santri haru maju dan menjadi penggerak moral bangsa.
"Hari Santri Nasional kita fokuskan bahwa santri harus maju, santri harus menjadi agen kemajuan bangsa, santri juga harus jadi motor penggerak moral bangsa," kata Cak Imin di Lokasi acara jalan sehat sarungan, Monas, Jakarta, Minggu 30 September 2018.
Menurut Cak Imin, Hari Santri Nasional merupakan wujud dari kesederhanaan, demokratis yang sudah menjadi bagian dari Bangsa Indonesia. "Hari Santri dengan sarungan ini wujud bahwa komitmen kesederhanaan lentur, demokratis, egaliter menjadi bagian dari kebersamaan kita," tambahnya.
"Santri harus menjadi pemersatu negeri dan bangsa agar menjadi jembatan yang bisa menghindari perpecahan bangsa," kata Cak Imin
Bahkan, lanjut Cak Imin, santri harus menjadi motor penggerak perekonomian bangsa, "Dari segi ekonomi, santri harus penggerak ekonomi melalui kemampuan menjadi pengusaha baru, interpreneurship harus menjadi mental semangat," tukasnya.
