Gantikan Adhyaksa Dault, Buwas Ingin Pramuka Lebih Baik

Ahmad Zubaidi | Jum'at, 28/09/2018 19:39 WIB
Gantikan Adhyaksa Dault, Buwas Ingin Pramuka Lebih Baik Budi Waseso berswafoto dengan peserta Munas Pramuka ke-X usai terpilih sebagai Kwarnas Pramuka (dok @Bhayu_Malanua)

KENDARI, RADARBANGSA.COM - Budi Waseso (Buwas) terpilih menjadi Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka periode 2018-2023 usai menang voting atas dua pesaingnya, Adhyaksa Dault dan Prof Jana Anggadiredja di Hotel Grand Clarion Kendari, Jumat 28 September 2018.

Dari total 35 suara yang diperebutkan, Buwas menang dengan perolehan sebanyak 19 suara. Sementara Adhyaksa Dault yang juga maju sebagai petahana mendapat 14 suara, lalu Jana Anggadiretja mendapatkan dua suara.

Ditemui awak media usai pemilihan, Buwas mengaku bersyukur dengan hasil pemilihan yang digelar dalam Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka X tahun 2018.

“Alhamdulillah sudah selesai dan berjalan baik, tadi sudah melalui voting semua berjalan baik. Jalannya betul-betul fair tidak ada masalah apa-apa, intinya hari ini saya mendapat kepercayaan menjadi Ketua Kwarnas untuk lima tahun kedepan,” ungkapnya.

Mantan Kepala BNN RI ini mengaku akan mempersatukan kembali seluruh anggota Gerakan Pramuka. Sebab sebelumnya, terdapat tiga kelompok pendukung calon Ketua Kwarnas.

“Hari ini saya sudah diputuskan untuk menjadi Ketua Kwarnas, tentunya tidak ada lagi perbedaan kita. Tidak ada lagi kelompok yang tadi tiga, kita tetap jadi satu tetap kita di pramuka,” ucapnya.

Kedepan, Komisaris Jenderal (Komjen) Purnawirawan Polri yang juga Direktur Utama Perum Bulog ini ingin membangun pramuka yang lebih baik.

“Hari ini sudah baik, tapi kenapa kita tidak buat yang lebih baik lagi. Semuanya baik peran dari Kak Adhyaksa Dault, Kak Yana dan harus bisa lebih baik. Kita bangun ini semua sama-sama,” pungkas dia.

Sebelumnya, terdapat 11 bakal calon ketua Kwarnas yang diusulkan oleh Kwartir Daerah, tetapi dalam perjalanan tahapan yang lain menyatakan mundur dan ada yang tidak memenuhi syarat.

Dua kandidat yang menyatakan mundur adalah Dede Yusuf yang merupakan anggota DPR RI sekaligus ketua Kwarda Jawa Barat dan Susi Yulianti. Bahkan Susi mundur usai menyampaikan visi misi.


Berita Terkait :