Dua pasangan Capres-Cawapres (foto @JagaJokowi)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Keputusan Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid untuk mendukung pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin mengejutkan banyak pihak.
Bahkan, beberapa diantaranya menyebut dukungan Yenny Wahid itu bakal menggerus suara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Prabowo sebelumnya juga sempat menawari Yenny masuk ke tim suksesnya.
Sekjen PSI, Raja Juli Anthoni berujar, hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas Jokowi unggul jauh dengan 57 persen dan Prabowo hanya 31 persen.
"Survei Indikator yang baru saja dirilis menunjukan pasangan Jokowi - Maruf Amin menang 57 persen. Prabowo jauh tinggal di belakang," ujar Raja Juli di Jakarta, Kamis 27 September 2018.
Rilis survei terbaru Indikator Politik Indonesia disampaikan pada Rabu kemarin setelah Yenny Wahid dan Gusdurian kepada pasangan Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019.
Menurut Raja Juli, dukungan Prabowo - Sandiaga akan semakin tertinggal jauh setelah Yenny Wahid memastikan diri tidak mendukung pasangan nomor urut 02 itu.
"Ini darah segar. Modal per hari ini 57 persen, ditambah kekuatan Gusdurian suara Pak Prabowo bisa kempes," kata Raja Juli.
