Presiden bertolak ke Singapura untuk hadiri KTT Asean (foto: setkab.go.id)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa ada 9 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sekira 400 perusahaan milik warga negara Indonesia (WNI) di Timor Leste.
Hal itu merupakan komitmen Pemerintah Indonesia untuk menjadi mitra terpercaya dalam pembangunan perekonomian di Timor Leste. Bahkan menurut Jokowi, nilai investasinya mencapai 595 juta dollar AS.
“Sebagaimana diketahui, 9 BUMN dan sekitar 400 perusahaan yang dimiliki warga negara Indonesia beroperasi di Timor-Leste. Nilai investasi Indonesia di Timor-Leste mencapai lebih 595 juta dolar AS,” kata Presiden Jokowi di Istana Kepresiden Bogor, Jawa Barat, Kamis 28 Juni 2018.
Untuk itu, Presiden Jokowi menyakini Presiden baru Timor Leste Francisco Guterres Lú Olo dapat memberikan kepastian dan jaminan bagi investasi kedua negara.
“Saya yakin Pemerintahan Presiden Lú Olo akan terus memberikan jaminan dan kepastian hukum bagi investasi Indonesia,”
Diketahui, Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Timor Leste Francisco Guterres Lú Olo. Ia didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi dan sejumlah menteri Kabinet Kerja di Istana Bogor.
