Hadiri Rakornas Petani Muda HKTI, Menpora: Carilah Pemimpin yang Cinta Petani

Rahmad Novandri | Rabu, 28/03/2018 20:35 WIB
Hadiri Rakornas Petani Muda HKTI, Menpora: Carilah Pemimpin yang Cinta Petani Menpora RI Imam Nahrawi menjadi Keynote Speaker dalam acara Rakornas DPN PT HKTI di Jakarta, Rabu (28/3). (Foto: Twitter)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Bidang pertanian terus didorong oleh Pemerintah sebagi bagian dari basis perjuangan terdepan untuk kelangsungan dan eksistensi bangsa dan negara. Indonesia sebagai negara agraris merupakan lumbung pangan, bukan saja untuk negara sendiri tetapi amat dinantikan penduduk dunia.

"Sektor pertanian dengan para petaninya adalah basis terdepan perjuangan kita, demi eksistensi Indonesia di masa depan. Tidak salah kiranya jika saya kemana-mana melihat, carilah pemimpin yang cinta petani," kata Menpora Imam Nahrawi dihadapan peserta Rakornas Dewan Pimpinan Nasional Pemuda Tani HKTI dengan tema "Regenerasi Petani Muda Resolusi Strategi Pertanian" di Jakarta Selatan, Rabu, 28 Maret 2018.

Indonesia pernah mengalami masa keemasan berswasembada beras, diberbagai produk pangan juga pernah berjaya, namun rasanya kini sadar atau tidak kian memudar. Ini tantangan bagi Pemuda Tani HKTI bagaimana mampu membuat terobosan meregenerasi, sehingga potensi besar jumlah pemuda banyak yang tertarik terjun menekuni kebutuhan pokok manusia ini.

"Dulu ketika saya di kampung banyak anak-anak yang kakinya tak segan berkubang lumpur, tangannya lecet karena mencabut rumput di sawah, kakinya luka karena mencangkul, sekarang masih adakah?" tanya Menpora pada hadirin.

"Itu tantangan Pemuda Tani HKTI, bagaimana mampu meregenerasi sehingga potensi besar pemuda dapat tertarik pada sektor pertanian," ucapnya sebagaimana dikutip dari laman Kemenpora RI.

Dalam acara Rakornas tersebut, Menpora Imam Nahrawi bersama Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Pemuda Tani HKTI Rina Sa`adah Adisurya, menjadi pembicara kunci (Keynote Speaker).

Dipenghujung pembicaraan, Menpora mengajak Pemuda Tani HKTI untuk bersinergi dengan berbagai pihak seperti dengan Badan Pusat Statistik untuk mengetahui seberapa besar prosentase pemuda yang menggeluti pertanian, jika masih sedikit cari terobosan untuk meningkatkan.

Selain itu, sambung Menpora, upaya peningkatan juga dapat dilakukan dengan berkolaborasi bersama Kemenpora dalam Program Pemuda Tani Berbasis Kearifan Lokal. "Usai rakornas ini, silakan Pemuda Tani HKTI berkolaborasi dengan Kemenpora. Ada Program Pemuda Tani Berbasis Kearifan Lokal yang dapat dikerjasamakan, silakan ditindaklanjuti dengan Deputi terkait," ajaknya.

Turut hadir dalam rakornas itu diantaranya Stafsus Bidang Kepemudaan Zainul Munasichin, Asdep Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda Ibnu Hasan, dan Sekjen HKTI Bambang Budi Waluyo, dan Sekjen PT HKTI Ahmad Irfan.


Berita Terkait :