Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir.
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengungkapkan bahwa kementeriannya akan segera memberlakukan sistem perkuliahan dalam jaringan. Hal itu dilakukan untuk menunjang mutu perguruan tinggi di daerah.
Menurut Nasir, untuk sementara peraturannya sudah disiapkan. Bahkan pertengahan tahun ini bisa dikeluarkan izinnya. "Peraturannya sudah kami siapkan. Harapannya nanti April atau Mei sudah keluar izinnya," kata Nasir di Yogjakarta, Rabu 7 Maret 2018.
Mengenai infrastrukturnya, Kementerian akan mengkomunikasikan dengan PT Telkom sehingga jaringan internetnya bisa memadai untuk melakukan perkuliahan daring tersebut.
"Nanti kami akan sampaikan kepada PT Telkom agar bisa menyediakan jaringan internet yang memadai," jelasnya dilansir antaranews.
Politisi PKB ini menuturkan bahwa gagasan diberlakukannya perkuliahan daring tersebut guna memperkecil jumlah perguruan tinggi di daerah yang mayoritas belum memiliki kapasitas dan SDM yang memadai.
"Jadi nanti sistemnya merger. Sekarang satu daerah perguruan tingginya banyak kalau itu dijadikan satu mungkin akan lebih kuat," tukasnya.
