Anggota Komisi IX FPKB DPR RI, Nihayatul Wafiroh menyampaikan kata sambutan saat hadiri perayaan Tahun Baru Imlek 2569 yang digelar oleh Paguyuban Warga Tionghoa Genteng (dok @ninikwafiroh)
BANYUWANGI, RADARBANGSA.COM - Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI, Nihayatul Wafiroh menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek 2569 yang digelar oleh Paguyuban Warga Tionghoa Genteng (PWTG).
Legislator asal Banyuwangi Jawa Timur ini juga berkesempatan memberikan sambutan di depan ratusan warga Tionghoa yang hadir.
Nihayah mengaku senang dan bahagia bisa hadir dan turut serta merayakan Imlek bersama mereka. “Semoga kebersamaan ini terus terjaga,” ucap Nihayah di lokasi acara, Sabtu 24 Februari 2018 malam.
Dimata Nihayah, perayaan seperti ini merupakan representasi wajah asli Indonesia. Keragaman budaya, adat, juga agama adalah sebuah keniscayaan dan sepatutnya disyukuri.
Terlebih, lanjut Nihayah, kebhinekaan itu terangkum dalam satu bingkai Pancasila. “Indonesia dengan Pancasila menjunjung perbedaan, dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi naungan kita semua,” tegasnya.
Sementara itu, sesepuh PWTG, Pangky Sutoyib berujar, perayaan Imlek di Indonesia tak bisa dilepaskan dari kontribusi KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
“Kita sepatutnya menyampaikan terimakasih kepada Gus Dur. Pemikiran dan perjuangannya membuat acara ini bisa digelar,” tegas Pangky.
Acara yang rutin digelar tiap tahun itu nampak begitu meriah. Apalagi ditambah dengan kehadiran Kemuning Chinese orchestra dari Surabaya.
Hadir pula dalam kesempatan itu Ketua Tempat Pribadatan Tri Dharma (TITD) Tik Liong Tian Rogojampi, Lingga Wati, Forpimka Genteng, serta ratusan warga Tionghoa dari berbagai daerah di Banyuwangi.
