Gelar Rapat Perdana di DPR, Idrus Marham Diminta Percepat Atasi Kemiskinan

| Selasa, 30/01/2018 20:36 WIB
Gelar Rapat Perdana di DPR, Idrus Marham Diminta Percepat Atasi Kemiskinan Idrus Marham saat dilantik menjadi Menteri Sosial RI oleh Presiden Joko Widodo di Istana (Photo: Kemendesa.go.id)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Sosial RI, Idrus Marham menggelar rapat perdana dengan Komisi VIII DPR RI. Fraksi-fraksi mencecar pertanyaan terkait program kemensos dalam menemukan solusi yang cepat mengatasi kemiskinan warga.

Salah satunya, Anggota Fraksi Nasdem yang duduk di Komisi VIII, Tri Murny meminta dengan tegas agar program mengentaskan kemiskinan agar menjadi prioritas utama. “Penyerapan anggaran untuk menangani kemiskinan harus diprioritaskan, sebab beberapa wilayah masih berada pada garis kemiskinan,” ungkap Tri Murny, Jakarta, Selasa 30 Januari 2018. 

Senada dengan Tri Murny, Anggota Fraksi NasDem yang lain, Choirul Muna, juga meminta Kemensos memperbaharui data warga miskin, sehingga program penanganan kemiskinan bisa tersalurkan dengan cepat.

“Jika ditelusuri data kemiskinan yang ada kurang akurat/amburadul. Catatan kita yang dulu kita masuk dalam Badiklit yang ternyata sampai saat ini nonsense, nggak ada artinya. Oleh karena itu, Pak Menteri bisa evaluasi serentak data kemiskinan karena yang namanya PKH ini kartu seksi kayak pegawai negeri," katanya.

Progam Kartu PKH (Program Keluarga Harapan) sangat bagus dan hebat, lanjut Choirul, akan tetapi jangan sampai salah sasaran, misalkan diterima oleh orang yang mampu, hal itu bisa menimbulkan rasa iri bagi orang yang benar-benar miskin.

Menangggapi masukan dari Komisi VIII, Idrus Marham dengan lapang dada mengucapkan banyak terima kasih atas segala masukan dari DPR, namun ia juga menegaskan bahwa untuk menangani kemiskinan tidak hanya tugas Kemensos, butuh kerja bersama.

"Saya kira tadi sudah disampaikan (angka) kemiskinan menurun, walaupun hanya nol koma sekian. Tapi saya kira itu sudah ada sebuah progres, kemajuan. Oleh karena itu sebenarnya, meskipun diatur bahwa leading sector penanganan kemiskinan ini adalah Kemensos, penanganan kemiskinan adalah tanggung jawab bersama kita," tutur dia.

Sebelum rapat ditutup, Idrus meminta kepada semua anggota Komisi VIII DPR RI, memberikan waktu kepada Kemensos untuk menata ulang segala program yang akan dijalankan. "Kemensos ingin ada perubahan, saya ingin mengembangkan program yang sudah ada dan akan dimodifikasi apa yang bisa kita lakukan, beri kami waktu, insya Allah pengentasan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat akan segera kita rencanakan,” katanya. (MS)


Berita Terkait :