Ribuan santri di Jember, Jawa Timur mendaulat Cak Imin sebagai Panglima Santri Nusantara
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Tokoh Nasional, Abdul Muhaimin Iskandar atau yang sering disapa Cak Imin mengajak Gen Y atau generasi milenial untuk perang melawan hoaks, intoleransi dan radikalisme di media sosial baik di Facebook, Twitter, Instagram dan Piatform lainnya,
"Guys, yuk jadi pahlawan bangsa, tapi bukan perang dengan penjajah seperti patriot kita dulu. (Tetapi) Perang melawan hoax, intoleransi dan radikalisme di jagat media sosial Indonesia," tulis Cak Imin lewat akun Twitternya, @cakimiNOW, Jumat 10 November 2017.
Menurut Cak Imin, generasi milineal adalah komponen masa depan bangsa. Bisa menjadi pahlawan media sosial yang menyebarkan konten positif, sejuk, damai juga nakal tapi dinamis yang out of the box.
"Media sosial Indonesia sekarang sedang coba dijajah oleh intoleransi, hoax, radikalisme. Kalianlah generasi milenial ujung tombak melawannya," tambahnya.
Cak Imin menuturkan, zaman old masa perjuangannya seperti ada long march Siliwangi. Nah, zaman now bisa bikin peta jalan (road map) untuk media sosial Indonesia yang lebih asik, nyaman dan sejuk dalam kontennya.
"Indonesia dikenal sebagai teladan multikulturalisme dunia. Mosok kalah kita sama pesan-pesan hoax, negatif, intoleransi di medsos? Kita lawan! Ayo Gen Y, generasi milinial Indonesia mari bertempur," ajaknya.
Untuk memfasilitasi generasi milenial, Cak Imin mengajak semua kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) agar menjadikan partai tersebut sebagai rumah yang nyaman bagi gernerasi penerus bangsa untuk melawan hoaks dan radikalisme, "Ayo semua warga PKB, jadikan PKB rumah yang nyaman bagi Generasi Y, anak muda milenial Indonesia untuk melawan hoax, intoleransi, radikalisme," ajaknya.
