Pilkada Bojonegoro Diramaikan Bakal Calon Bupati Perempuan

Rahmad Novandri | Sabtu, 07/10/2017 17:15 WIB
Pilkada Bojonegoro Diramaikan Bakal Calon Bupati Perempuan Anna Muawanah.

BOJONEGORO, RADARBANGSA.COM - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 telah ramai diperbincangkan. Para bakal calon pun juga sudah mempersiapkan bekal jauh-jauh hari untuk bersaing pada pertengahan tahun 2018 mendatang.

Kabupaten Bojonegoro juga melaksanakan pilkada tahun 2018, dan saat ini sudah ramai diperbincangkan. Beragam baliho bakal calon sudah mulai menghiasi jalan-jalan protokol di Bojonegoro.

Bahkan, dalam kontestasi kali ini muncul beberapa nama bakal calon bupati perempuan. Salah satu bakal calon bupati, Anna Muawanah menilai, banyaknya bakal calon bupati perempuan di Pilkada Bojonegoro kali ini menunjukkan iklim demokrasi yang positif.

"Tidak ada masalah. Justru ini menunjukkan demokrasi yang sehat dimana ada partisipasi perempuan dalam politik," kata Anna seperti dilansir beritasatu.com, Sabtu 7 Oktober 2017.

Perempuan yang aktif sebagai Pengurus Pusat Muslimat NU ini justru merasa bangga dengan banyaknya partisipasi perempuan dalam kontestasi Pilkada.

"Saya justru bangga, karena apa yang selama ini kita perjuangkan di parlemen untuk meningkatkan partisipasi politik kaum perempuan bisa diimplementasikan disini," ucapnya.

Pengalaman Anna Mu`awanah yang telah tiga periode aktif sebagai anggota DPR RI ini meyakinkan bahwa dirinya tidak pernah merasa terancam dengan banyaknya bakal calon bupati perempuan.

"Soal pilkada itu seni untuk meyakinkan pemilih dengan program prorakyat sesuai keinginan masyarakat mayoritas. Semua punya peluang dan kesempatan," tutur Anna.

Seperti diketahui, ada beberapa nama bakal calon bupati perempuan yang banyak dibicarakan bakal meramaikan bursa politik Pilkada Bojonegoro. Selain Anna Muawanah, ada nama lain Seperti Mitro`atin (Ketua DPRD Bojonegoro), Mahfudloh Suyoto (Istri Kang Yoto), Nurul Azizah (Kepala Dinas Lingkungan Hidup), Sally Attyasasmi (Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bojonegoro), dan Diana (Anggota komisi D DPRD Bojonegoro).


Berita Terkait :