Doa Saat Menyantuni Anak Yatim

Rahmad Novandri | Rabu, 13/12/2023 22:16 WIB
Doa Saat Menyantuni Anak Yatim Santunan anak Yatim Piatu di Ponpes Tahfizul Quran, Tangerang, Banten. (Foto: PKB)

RADARBANGSA.COM - Salah satu tradisi yang sudah melekat dengan masyarakat muslim di Indonesia adalah menyantuni anak yatim di bulan Muharram. Hal ini berdasarkan kepada sebuah hadits Rasulullah Saw yang menjelaskan keutamaan hari Asyura dalam pengertian yang lebih khusus dan bulan Muharram dalam cakupan yang lebih luas. Rasulullah Saw bersabda:   

مَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مِنَ الْمُحَرَّمِ أَعْطَاهُ اللَّهُ تَعَالَى ثَوَابَ عَشْرَةِ آلافِ مَلَكٍ ، وَمَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مِنَ الْمُحَرَّمِ أُعْطِيَ ثَوَابَ عَشْرَةِ آلَافِ حَاجٍّ وَمُعْتَمِرٍ وَعَشْرَةِ آلافِ شَهِيدٍ ، وَمَنْ مَسَحَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِ يَتِيمٍ يَوْمَ عَاشُورَاءَ رَفَعَ اللَّهُ تَعَالَى لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ دَرَجَةً   

Artinya: “Barangsiapa berpuasa para hari Asyura (tanggal 10) Muharram, niscaya Allah akan memberikan seribu pahala malaikat dan pahala 10.000 pahala syuhada. Dan barangsiapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya.” [Abu Lais as-Samarqandi, Tanbihul Ghafilin bi-Ahaditsi Sayyidil Anbiya wal Mursalin, (Beirut, Dar Ibnu Kasir: 2000M), halaman. 331).

Doa saat Menyantuni Anak Yatim 

Banyak cara yang bisa dilakukan dalam menyantuni anak yatim. Diantaranya adalah dengan cara mengusap kepalanya. Mengusap kepala anak yatim merupakan ekspresi peduli dan kasih sayang seseorang kepada anak yatim. Di saat mengusap kepada anak yatim, kita dianjurkan membaca doa yang disebutkan Imam al-Munawi di dalam Faidul Qadir berikut ini:  

 جَبرَ اللهُ يُتْمَكَ وَجَعَلَكَ خَلْفًا مِنْ أَبِيْكَ   

Artinya: “Semoga Allah menutup keyatimanmu dan menjadikanmu pengganti yang baik dari ayahmu.” (al-Munawi, Faidh al-Qadir, [Mesir, al-Maktabah at-Tijariyyah al-Kubra: 1356 H], jilid. 1, halaman. 108)

Selain itu, kita juga bisa menyantuni anak yatim dengan cara menjamu mereka makan di rumah. Menjamu anak yatim dapat mendatangkan banyak keberkahan seperti yang telah disebutkan di dalam hadits sebelumnya. Saat menjamu mereka, kita dianjurkan membaca doa:  

 اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي فِيهِ رَحْمَةَ الْأَيْتَامِ وَ إِطْعَامَ الطَّعَامِ وَ إِفْشَاءَ السَّلامِ وَ صُحْبَةَ الْكِرَامِ بِطَوْلِكَ يَا مَلْجَأَ الْآمِلِين 

Artinya: “Ya Allah, berilah aku rezeki berupa kasih sayang terhadap anak yatim dan pemberian makan dan penyebaran salam dan pergaulan dengan orang-orang mulia, dengan kemuliaan-Mu. Wahai tempat berlindung bagi orang-orang yang berharap.” 

Doa ini disebutkan di dalam kitab Miftah Al-Jannat fi Al-Ad’iyah wa Al-A’mal wa Al-Shalawat wa Al-Ziarat. Pada dasarnya doa ini dianjurkan dibaca di bulan Ramadhan. Namun, karena spirit dan kandungan doa ini berkaitan dengan anak yatim, maka tidak salah kita membacanya pada saat menyantuni anak yatim. Wallahu a’lam. (Ustadz Abdul Kamil, Pegiat kajian tafsir dan hadits)


Berita Terkait :