perempuan dzikir (sumber: voa-islam.com)
RADARBANGSA.COM - Haid bagi perempuan terjadi selama 7-15 hari pada tiap bulannya. Hal ini menjadikan para perempuan kehilangan waktu beribadah yang dilarang, seperti salat, puasa dan membaca Alquran tiap bulannya.
Perempuan ketika haid masih bisa memperbanyak amal ibadah lainnya yang masih di perbolehkan, seperti bedzikir dan berdoa. Berdzikir sendiri jenisnya sangat banyak, bisa berupa tasbih, tahmid, takbir, hauqalah, dan lain sebagainya.
Megutip NU Online, dzikir adalah ibadah yang dianjurkan untuk siapa saja dan bisa dilakukan dimanapun atau kapanpun. Dzikir adalah indikasi hidupnya hati manusia. Rasulullah dalam hadis riwayat Imam Bukhari bersabda :
“Perumpamaan antara orang yang dzikir pada Tuhannya dan tidak, seperti antara orang yang hidup dan yang mati”.
Ketika pada masa menstruasi, perempuan seringkali mengalami gejala awal menstruasi yang membuat hati gundah, namun tidak bisa melakukan ibadah salat dan membaca Alquran. Berdzikir bisa menjadi obat hati dan menenangkan pikiran.
Kemudian masih banyak bentuk ibadah lain yang bisa dilakukan perempuan sedang haid atau nifas. Aktivitas itu tak hanya yang berelasi khusus dengan Allah tapi juga bisa sekaligus dengan sesama manusia, seperti melakukan kegiatan sosial dan mencari ilmu
