Masjid Muhammad Cheng Ho Jember Canangkan Gerakan Subuh Berjamaah

Rahmad Novandri | Senin, 09/10/2017 08:01 WIB
Masjid Muhammad Cheng Ho Jember Canangkan Gerakan Subuh Berjamaah Ilustrasi.

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Sering kita jumpai saat ini Masjid atau Mushola telah banyak dibangun oleh masyarakat. Namun, satu hal yang belum bisa dilaksanakan secara konsisten adalah memakmurkan Masjid atau Mushola, terutama shalat berjamaah.

Masjid hanya penuh jamaah saat Shalat Maghrib dan Jumat. Sementara di waktu lain, terutama subuh, masjid sepi. Atas dasar itulah yang mendorong Takmir Masjid H. Muhammad Cheng Ho, Jember mencanangkan gerakan Shalat Subuh berjama`ah.

Gerakan Shalat Subuh Berjamaah tersebut dimulai Minggu, 8 Oktober 2017 yang diikuti oleh ratusan siswa SMA dan masyarakat sekitar masjid di jalan Hayam Wuruk itu. Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jember H. Go Chok Bien, Rektor IAIN Jember H. Babun Suharto dan Ketua Penyuluh Agama Kabupaten Jember H. Muhammad Muslim.

Menurut H. Go Chok Bien, Gerakan Shalat Subuh Berjamah tersebut, juga dimaksudkan untuk menanamkan kebiasaan masyarakat dan siswa agar bisa melaksanakan shalat berjamaah lima waktu, lebih-lebih shalat Subuh.

"Kami berharap agar masjid ini benar-benar difungsikan, dimakmurkan. Betapa indahnya kalau Shalat Subuh juga ramai seperti Shalat Maghrib," ujarnya seperti dilansir nu.or.id, Senin, 9 Oktober 2017.
 
Sementara itu, Babun Suharto mengatakan bahwa shalat shubuh berjamaah sangat baik bagi anak-anak sekolah. Gerakan Shalat Subuh Berjamaah adalah sebagai ajang pendidikan karakter karena bangun pagi yang diawali dengan Shalat Subuh berjamaah akan membentuk pribadi yang mumpuni.

"Selain mengajarkan tentang pendidikan karakter, juga mengajarkan tentang nilai toleransi, karena di dalam shalat berjamaah tidak ada lagi perbedaan, semua suku, ras, bahasa, berkumpul menjadi satu," tukasnya.


Berita Terkait :