Potret Capadoccia, Tempat Impian Kinan di “Layangan Putus”

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 28/12/2021 18:04 WIB
Potret Capadoccia, Tempat Impian Kinan di “Layangan Putus” Kastil Unchisar di Capadoccia (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM – Akhir akhir ini sedang viral – viralnya nama Capadoccia di telingan netizen Indonesia. Apa sih itu sebenarnya, apakah itu sebuah negara atau yang lainnya? Nope! Capadoccia adalah sebuah daerah di Wilayah Turki yang terkenal akan wisatanya. Saking menakjubkannya wilayah Capadoccia, UNESCO telah memutuskan bahwa Capadoccia adalah salah satu situs warisan dunia.

Lantas apa saja yang bisa kamu temukan disini? Yuk ikuti artikelnya sampai akhir ya!

 

1. Wisata Balon Udara

 

Cappadocia paling terkenal dengan wisata balon udara. Setiap harinya langit kawasan itu dihiasi oleh ratusan balon udara yang terbang.

Kamu tidak hanya bisa melihat, tetapi kamu juga bisa menaikinya untuk melihat seluruh pemandangan kawasan itu dari udara. Ada dua paket perjalanan yang bisa traveler pilih saat naik balon udara, yakni premium dan standar.

Harganya berkisar antara 200-250 USD, atau sekitar 2,8 juta – 3,5 juta per orang, yang diisi 16-20 orang. Kamu juga bisa memilih paket privat tour, yang 1 balonnya hanya berisi 1-2 orang.

 

2. Fairy Chimney

Di Capadoccia, juga ada kawasan yang bernama Fairy Chimney. Konon, Fairy Chimney ini dulunya ditinggali oleh peri di bawah tanahnya. Namun sekali lagi, itu hanya legenda.

Meskipun begitu, tempat ini sangat bersejarah. Selama berabad-abad, penduduk Kristen setempat melarikan diri ke wilayah ini saat ada ancaman invasi di Era Romawi. Mereka belajar membangun rumah dan gereja yang berbentuk cerobong asap. 

Ajaibnya sekarang wisatawan bahkan dapat tidur di gua dan cerobong asap itu. Pengurus setempat telah menyulap bangunan bersejarah itu menjadi hotel yang sangat luar biasa.

 

3.  Goreme Open Air Museum 



Museum Terbuka Goreme merupakan tempat wisata terbuka yang bisa siapa saja masuk, namun tidak semua hal disana bisa difoto ya!

Jangan dulu berpikir ini bahwa museum ini akan dipenuhi dengan koleksi benda seni di dalamnya. Tidak sama sekali!

Sesuai namanya, ini adalah museum terbuka sekaligus yang terbesar di dunia. Museum ini teridir dari  satu komplek bangunan yang berupa gua-gua batu yang sebagian besar adalah gereja yang berasal dari abad ke-10 sampai ke-12. Gereja-gereja ini sejak tahun 1924 sudah tak berfungsi lagi sebagai gereja. Dan tahun 1960 diubah menjadi museum

Seorang content creator bernama Oktavia Wijaya mengataka bahwa yang unik dari gereja-gereja gua ini adalah setiap gambarnya baik yang sudah memudar ataupun belum, gambar wajahnya pasti rusak. Langit-langitnya katanya juga asli dari zaman Bizatium.

Dalam dinding – dinding museum, ada banyak kisah-kisah dalam kitab Injil yang fungsinya untuk menyebarkan ajaran Kristiani. Mengapa mengajarkannya melalui gambar? Karena mayoritas penduduk lokal buta huruf pada masa itu.

 

4. Kastil Unchisar

Di Capadoccia juga ada yang namanya Kastil Unchisar. Kastil ini berada di titik tertinggi di daratan Cappadocia. Kastil ini berupa hamparan bebatuan yang menyerupai bentuk kastil, menjulang-julang. Dan karena posisinya di tempat tinggi, Uchisar Castle ini disebut sebagai pintu menuju Cappadocia.

Kastil ini telah dibangun sejak zaman Romawi, fungsi utamanya waktu itu sebagai benteng pertahanan. Terdapat juga banyak ruangan lainnya seperti rumah tinggal, gudang, menara pengawas, waduk, dll.

 

5. Pigeon Valley

Pigeon Valley atau Lembah Merpati adalah salah satu lembah terpanjang di Cappadocia. Lembah ini sangat menarik perhatian orang-orang yang berkunjung karena selain suasananya yang mistik, areanya juga sempurna untuk berjalan, trekking, bahkan hiking.

Pengunjung juga dapat memilih menjelajahi Pigeon Valley dengan menunggang kuda atau dengan Mobil Jip.


Berita Terkait :