KAI Catat Hingga Kuartal III 2024 Telah Angkut 4,3 Juta Ton Peti Kemas

Rahmad Novandri | Rabu, 16/10/2024 08:05 WIB
KAI Catat Hingga Kuartal III 2024 Telah Angkut 4,3 Juta Ton Peti Kemas Kereta Api Barang. (Foto: Tangkapan Layar)

RADARBANGSA.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat, angkutan kereta api barang berupa peti kemas mencapai 4.333.970 ton pada kuartal III 2024. Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan bahwa angkutan barang mengalami peningkatan sebesar 28,48 persen dibandingkan periode sama tahun 2023 dengan total jumlah angkutan mencapai 3.373.134 ton.

"Capaian angkutan peti kemas dengan kereta api menunjukkan tren positif. Hingga kuartal III tahun 2024, KAI berhasil mengangkut 4.333.970 ton, hampir menyamai total angkutan selama satu tahun penuh di 2023 yang tercatat sebesar 4.641.876 ton," kata Anne dilansir dari antaranews, Rabu, 16 Oktober 2024. 

Ia mengungkapkan, angkutan peti kemas dengan menggunakan moda kereta api tersebar di berbagai wilayah, termasuk Daop 1 Jakarta, Daop 4 Semarang, Daop 8 Surabaya dan Divre I Medan. "Perusahaan-perusahaan industri di Jakarta Utara, Bekasi, Karawang, Cilegon, Gresik, Sei Mangkei, Kuala Tanjung, Belawan, dan Semarang masih mengandalkan kereta api untuk pengangkutan peti kemas," terangnya.

Anne menuturkan, penggunaan kereta api sebagai moda transportasi logistik menjadi solusi penting untuk mengatasi permasalahan kelebihan muatan truk yang selama ini menjadi salah satu tantangan utama dalam industri transportasi logistik Indonesia.

Lebih lanjut disampaikannya, pengangkutan barang menggunakan kereta api lebih aman dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Selain itu, kereta api juga berkontribusi positif dalam mengurangi dampak lingkungan, khususnya dalam hal mengurangi polusi udara yang dihasilkan oleh banyaknya kendaraan berat di jalan raya.

"Pengangkutan barang menggunakan kereta api lebih aman dan berkontribusi dalam mengurangi dampak lingkungan, seperti polusi udara dari banyaknya kendaraan," tukasnya. 

Anne juga menegaskan bahwa penggunaan kereta api dalam logistik turut membantu mengatasi masalah kemacetan yang sering terjadi di jalan raya. Sehingga, dengan memindahkan angkutan barang ke jalur rel maka kemacetan lalu lintas juga dapat dikurangi.

"Kereta api juga membantu mengatasi masalah kemacetan dan kerusakan jalan akibat beban muatan kapasitas truk yang berlebih," imbuhnya.