RADARBANGSA.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI menerapkan tiga kebijakan untuk mendorong digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah agar membuka peluang perluasan akses pasar.
"Pertama memanfaatkan data dan teknologi untuk merancang strategi bisnis yang efisien. Kedua, pengembangan kecakapan digital pelaku UMKM. Dan ketiga, memanfaatkan platform digital untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang lebih berkelanjutan," ujar Menkominfo Budi Arie dalam peluncuran UMKM Level Up di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (1/8).
Sektor UMKM, terangnya, memainkan peran signifikan dalam pertumbuhan perekonomian nasional. Pada saat yang sama, Pemerintah terus menerapkan beragam strategi agar mendorong pertumbuhan sektor UMKM yang berbasis digital.
Budi menyatakan dalam skala global, UMKM menyumbang hingga 70 persen lapangan kerja dan produk domestik bruto (PDB).
Namun, masih ada pelaku UMKM sedang berjuang mengatasi tekanan bisnis jangka pendek, keterbatasan keahlian, dan sumber daya yang menghambat adopsi teknologi.
"Salah satu solusi dalam mengatasi tantangan ini adalah melalui adopsi teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi proses bisnisnya," kata Budi dilansir dari antaranews, Jumat, 2 Agustus 2024.
Di Indonesia, pelaku UMKM kerap memanfaatkan inovasi digital Search Engine Optimization (SEO) untuk pemasaran serta Digital Financial Services (DFS) untuk mempermudah pembayaran digital.
"Saya meyakini digitalisasi UMKM akan dapat meningkatkan produktivitas, inovasi serta meminimalisasi risiko fisik karena seluruh penyimpanan dapat dilakukan di layanan berbasis awan atau cloud," tuturnya.