Pabrik Gula (Foto: Kementan)
RADARBANGSA.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menyatakan target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 secara agregat diperkirakan berada di level 5,1% - 5,5%.
"Target tersebut merupakan range yang cukup ambisius namun tetap realistis," kata Sri Mulyani dalam pidato Tanggapan Pemerintah Atas Pandangan Fraksi-Fraksi DPR RI Terhadap Kerangka Ekonomi Makro Dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal Tahun 2025, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 3 Juni 2024.
Menurut Sri Mulyani, pertumbuhan ekonomi 2025 dipengaruhi faktor global dan domestik. Dari sisi Permintaan Agregat, dengan upaya Pemerintah menjaga dan meningkatkan daya beli serta kesejahteraan masyarakat, Konsumsi Rumah Tangga dalam 10 tahun terakhir berkontribusi bagi perekonomian sebesar 55%, secara rata-rata.
"Untuk tahun 2025, Konsumsi Rumah Tangga diperkirakan tumbuh pada kisaran 5,0–5,2%, didukung membaiknya daya beli dan terkendalinya inflasi," ujar Sri Mulyani.
Sementara itu, Investasi yang menyumbang sekitar 32% dari total perekonomian nasional, terus ditingkatkan kontribusinya sebagai motor pertumbuhan ekonomi.
"Mempertimbangkan pergerakan suku bunga global, ketegangan geopolitik, serta potensi berbagai disrupsi, aktivitas Investasi di tahun 2025 diperkirakan tumbuh pada kisaran 5,2%–5,9%," tambah Sri Mulyani.
