Menparekraf Tawarkan Investasi Delapan KEK ke UEA

Rahmad Novandri | Minggu, 07/01/2024 15:42 WIB
Menparekraf Tawarkan Investasi Delapan KEK ke UEA Sandiaga Uno (Menparekraf RI). (Foto: Setkab RI)

RADARBANGSA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menawarkan investasi delapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sektor parekraf kepada Ketua Tim Kewirausahaan dan Pendidik Uni Emirat Arab (UEA) Bidang Pengembangan Zona Ekonomi, Keberlanjutan Bisnis Keluarga, dan Pendidikan Adil Alzarooni.

KEK yang ditawarkan meliputi Mandalika, Lombok Tengah, NTB; Tanjung Kelayang, Belitung, Babel; Likupang, Minahasa Utara, Sulut; Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten; Nongsa, Batam, Kepri; Lido, Bogor, Jabar; Singhasari, Malang, Jatim; dan Morotai, Maluku Utara. Juga ditawarkan investasi di lima destinasi super prioritas yakni Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.

"Dalam pertemuan, kami juga menawarkan Dr Adil Alzarooni untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk proyek investasi siap ditawarkan (IPRO) di Aceh dan Bali," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang dikuti Minggu, 7 Januari 2024.

Tawaran investasi disampaikan mengingat jumlah kunjungan wisatawan dari UEA ke Indonesia terus meningkat. Merujuk data realisasi investasi sektor pariwisata dari UEA ke Indonesia pada 2023 mencapai 3,1 juta dolar AS. Jumlah tersebut disampaikan Sandiaga naik sebesar 429 persen dibandingkan 2022.

"Yang dibutuhkan Indonesia bukan hanya investasi, tapi juga menciptakan ekosistem investasi yang baik, khususnya dengan pihak swasta. Karena itu kami terus mendorong keterlibatan pihak swasta lewat public private partnership (PPP) dalam percepatan pembangunan," tuturnya.

Menparekraf berharap dengan masuknya investor dapat mendorong percepatan pembangunan dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.