OJK Tekankan Pentingnya Literasi Masyarakat Terkait Keuangan Digital

Rahmad Novandri | Jum'at, 22/12/2023 16:55 WIB
OJK Tekankan Pentingnya Literasi Masyarakat Terkait Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan. (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI menyampaikan, pelaksanaan Bulan Fintech Nasional (BFN) berhasil meningkatkan sinergi antara regulator dan pelaku industri fintech. OJK menilai sinergi dibutuhkan dalam meningkatkan edukasi dan literasi masyarakat mengenai fintech.

"Ini menandakan era baru peningkatan sinergi dan kolaborasi antara regulator dan pelaku industri dalam menghadapi tantangan di sektor fintech sekaligus meningkatkan literasi publik dalam memanfaatkan layanan fintech secara produktif dan bertanggungjawab," kata Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi, dikutip dari okezone, Jumat, 22 Desember 2023.

Untuk diketahui, Pelaksanaan Bulan Fintech Nasional (BFN) 2023 dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2023 telah digelar pada 11 November – 12 Desember 2023. Hasan berharap melalui BFN dan IFSE 2023, inklusi keuangan di Indonesia dapat terus ditingkatkan. Dengan demikian, sektor ekonomi digital Indonesia dapat terus tumbuh dan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi nasional.

"Hal yang utama adalah BFN dan IFSE merupakan sebuah event yang sangat strategis karena dalam kegiatan ini, regulator dan pelaku industri fintech bersinergi, berkolaborasi, dan berdiskusi mengenai berbagai tantangan di sektor ini. Saya tentu berharap masyarakat yang masuk dalam kategori unbanked dapat dijangkau dan memanfaatkan layanan fintech sehingga inklusi keuangan dapat terus ditingkatkan," ungkap Hasan.

Ketua Umum AFSI Ronald Yusuf Wijaya berharap BFN dan IFSE 2023 yang telah usai digelar dapat semakin meningkatkan awareness masyarakat di Indonesia, khususnya masyarakat muslim untuk dapat memanfaatkan layanan fintech syariah di Indonesia. Dengan demikian, sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen muslim di Indonesia.

Ronald juga menambahkan bahwa selama BFN dan IFSE 2023, AFSI dan anggota bekerja sama dengan para stakeholder di beberapa daerah untuk menghadirkan berbagai kegiatan edukasi dan literasi layanan fintech syariah untuk meningkatkan awareness secara lebih merata, yaitu di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Jawa. Sinergi yang telah terbangun melalui momentum BFN dan IFSE 2023 ini diharapkan dapat terus dipertahankan untuk mendukung pertumbuhan industri fintech syariah di Indonesia.

"Keberhasilan BFN dan IFSE 2023 tidak terlepas dari eratnya kolaborasi antara AFSI, anggota dan stakeholder di berbagai daerah. Selama BFN ini, AFSI telah menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi dan literasi layanan fintech syariah yang tidak hanya terpusat di pulau Jawa, tetapi juga di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Harapannya sinergi ini dapat terus terjaga, sehingga pemerataan literasi dan inklusi layanan fintech syariah dapat tercapai dengan baik," tuturnya.


Berita Terkait :