Kurs Rupiah Siang Hari Melemah ke Rp 14.700 per Dolar AS

Anata Lu’luul Jannah | Senin, 13/11/2023 12:22 WIB
Kurs Rupiah Siang Hari Melemah ke Rp 14.700 per Dolar AS Karyawan Bank Tunjukkan Uang Pecahan Rupiah Rp50.000 dan Rp100.000 (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Masih adanya sinyal agresif dari bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve dan perlambatan ekonomi China, membuat kurs rupiah melemah di awal pekan. 

Mengutip data Bloomberg, Senin pukul 11.59 WIB, rupiah diperdagangkan pada level Rp15.714 per dolar AS, melemah 19,5  poin atau 0,12% dibandingkan penutupan Jumat di level Rp15.695 per dolar AS.

Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra mengatakan potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS masih terbuka hari ini karena pelaku pasar mungkin masih mengantisipasi pernyataan beberapa pejabat bank sentral AS pekan lalu. 

"Termasuk Ketua the Fed Jerome Powell yang masih membuka peluang kenaikan suku bunga acuan AS lagi untuk menurunkan tingkat inflasi AS yang sampai saat ini masih belum turun ke level target 2%," kata Ariston dalam keterangan tertulis, siang hari ini. 

Selain itu beberapa sentimen eksternal juga masih berpotensi mendorong pelaku pasar keluar dari aset berisiko dan menekan rupiah. Seperti konflik di Timur Tengah yang masih berlangsung dan isu pelambatan ekonomi China, dimana pekan lalu aktivitas ekspor China bulan Oktober menunjukkan penurunan melebihi konsensus pasar. 

"China juga melaporkan terjadi deflasi yang bisa diartikan penurunan permintaan dan pelambatan ekonomi di China," ujar Ariston. 

Di sisi lain, downgrade outlook utang AS oleh Moody’s bisa memberikan sentimen negatif untuk dolar. Kondisi ini mungkin ini bisa menahan penguatan dolar AS hari ini.

"Potensi pelemahan hari ini ke arah Rp15.730 per dolar AS, dengan potensi penguatan di kisaran Rp15.630 per dolar AS," tutup Ariston

TAG : Rupiah , Dolar AS