Insentif PPN bisa Dorong KPR BANK BTN Tumbuh Melesat

Anata Lu’luul Jannah | Jum'at, 27/10/2023 10:12 WIB
Insentif PPN bisa Dorong KPR BANK BTN Tumbuh Melesat Penurunan Laba Bank BTN Dinilai Tak Masuk Akal (Foto: Marketeers)

RADARBANGSA.COM - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk BBTN memproyeksikan, rencana pemerintah untuk memberikan insentif kepada sektor perumahan akan menjaga tren pertumbuhan kredit kepemilikan rumah (KPR) akan berlanjut hingga tahun depan.

Seperti diketahui, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan terkait  penanggungan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bagi rumah seharga sampai Rp2 miliar. Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) berupa bantuan biaya pengurusan administrasi rumah mulai dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan lainnya mencapai Rp4 juta.

Menurut Direktur Consumer BBTN, Hirwandi Gafarlangkah pemerintah untuk memberikan insentif tersebut diyakini akan mempermudah masyarakat untuk memiliki hunian. Bahkan, insentif itu juga akan mendorong penyaluran KPR, karena mayoritas calon pembeli masih menjadikan KPR sebagai pilihan utama.

"Pada Bank BTN, ungkap Hirwandi, lebih dari 90 persen portofolio KPR masih didominasi oleh rumah dengan harga di bawah Rp2 miliar, termasuk segmen rumah murah. Selain fokus menyalurkan KPR bersubsidi, BBTN juga secara intensif menyasar KPR non-subsidi yang membidik segmen emerging affluent. Strategi tersebut diterapkan dengan membuka tiga sales venter di BSD, Kelapa Gading dan Surabaya," ungkap Hirwandi dalam keterangan tertulis yang dikirim melalui surat elektronik, Jumat 27 Oktober 2023.

“Hingga Agustus 2023, kami mencatatkan portofolio KPR, baik subsidi maupun non-subsidi tumbuh double digit di atas 10 persen. Dengan ada insentif tersebut, kami optimistis tren pertumbuhan KPR masih berlanjut hingga akhir 2024,” tegas Hirwandi.

Hirwandi menjelaskan, saat ini sebanyak 90 persen dari total nasabah KPR BTN merupakan pembeli rumah pertama dengan pembelian langsung melalui lebih dari 7.000 mitra developer BBTN. Sehingga, dengan stimulus Pemerintah tersebut, semakin banyak masyarakat yang dapat memiliki hunian, sehingga menekan angka backlog perumahan.

“Insentif ini selain untuk sektor perumahan, juga akan berdampak ekonomi nasional. Karena, perumahan memberikan multiplier effect bagi 185 subsektor yang terkait dengan industri ini,” ujar Hirwandi.

 

TAG : BBTN , BTN

Berita Terkait :