Kurs Rupiah Melemah dipicu Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga

Anata Lu’luul Jannah | Senin, 25/09/2023 12:09 WIB
Kurs Rupiah Melemah dipicu Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga Karyawan Bank Tunjukkan Uang Pecahan Rupiah Rp50.000 dan Rp100.000 (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin siang, melemah 0,14 persen atau 21,5 poin menjadi Rp15.396 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.375 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menyatakan pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dipengaruhi ekspektasi suku bunga tinggi AS usai pengumuman hasil rapat bank sentral AS, pekan lalu.

“Peluang pelemahan rupiah terhadap dolar AS masih terbuka hari ini. Ekspektasi suku bunga tinggi AS pasca pengumuman hasil rapat Bank Sentral AS pekan lalu, masih bisa mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya,” ujar Ariston, seperti dikutip Antara, Senin 25 September 2023.

Imbal hasil (yield) obligasi AS terlihat masih bergerak di level tinggi, yakni tenor 2 tahun di kisaran 5,1 persen dan tenor 10 tahun di 4,4 persen.

Selain itu, harga minyak mentah yang sedang naik di area 90 dolar AS per barel juga bisa memberikan tekanan ke aset berisiko termasuk rupiah. Artinya, harga minyak yang meninggi dapat mendorong naik inflasi dan melambatkan pertumbuhan ekonomi global.

“Potensi pelemahan hari ini ke arah Rp15.400 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran Rp15.350 per dolar AS,” ungkap Ariston.