Kemenkeu Catat Pendapatan Negara 2022 Capai 114,01 Persen dari Target

Rahmad Novandri | Rabu, 30/08/2023 20:35 WIB
Kemenkeu Catat Pendapatan Negara 2022 Capai 114,01 Persen dari Target Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan RI). (Foto: Setkab RI)

RADARBANGSA.COM - Pendapatan negara tahun anggaran (TA) 2022 di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencapai 114,01 persen dari target. Sementara, belanja Kemenkeu sebesar 97,81 persen dari pagu anggaran.

"Kita memperkuat APBN kita menjadi lebih baik, baik dari sisi perpajakan maupun PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu, 30 Agustus 2023.

Secara rinci, realisasi pendapatan negara terdiri atas penerimaan perpajakan Rp2.034,54 triliun dan PNBP yang dikelola Kemenkeu Rp46,31 triliun. Penerimaan perpajakan 2022 mencapai 114,04 dari target, dan lebih tinggi dari realisasi penerimaan perpajakan pada 2021 yang senilai Rp1.547,87 triliun.

Pencapaian melebihi target karena meningkatnya konsumsi masyarakat, tingginya harga komoditas, reformasi perpajakan, kebijakan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan upaya ekstra Kemenkeu dalam pencapaian target.

Penerimaan perpajakan berkontribusi 97,77 persen dari total pendapatan Kemenkeu. Pendapatan terbesar dari sektor perpajakan berasal dari Pajak Penghasilan Rp998,2 triliun, PPN Rp687,61 triliun dan Cukai Rp226,88 triliun yang memberikan kontribusi masing-masing 47,97 persen, 33,04 persen dan 10,90 persen dari total pendapatan Kemenkeu.

PNBP terbesar bersumber dari Pendapatan BLU terutama dari pendapatan pungutan ekspor kelapa sawit Rp34,71 triliun atau 74,96 persen dari total PNBP Kemenkeu. Sementara itu belanja Kemenkeu pada Tahun Anggaran 2022 dilaksanakan secara optimal sebesar Rp75,90 triliun, yang terdiri dari belanja pegawai Rp21,96 triliun, belanja barang Rp51,57 triliun dan belanja modal Rp2,37 triliun.

"Belanja Kementerian Keuangan dilakukan secara prudent dan hati-hati meskipun tugas dan situasi yang dihadapi tidak mudah," tuturnya.