APBN 2024 Difokuskan untuk Turunkan Kemiskinan

Anata Lu’luul Jannah | Rabu, 22/02/2023 20:01 WIB
APBN 2024 Difokuskan untuk Turunkan Kemiskinan Bank Dunia mencatat kemiskinan di Indonesia kurang dari 10 persen. (Foto: marketeerscom)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah akan  memfokuskan APBN di tahun 2024 untuk menurunkan angka kemiskinan dan stunting. 

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati usa Rapat Terbatas Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) untuk RAPBN 2024 di Kantor Presiden, Senin 20 Februari 2023.

Menkeu menjelaskan bahwa APBN 2024 sesuai arahan Presiden akan difokuskan pada program-program prioritas seperti penurunan kemiskinan dan stunting. 

Menkeu menyebut, "penurunan kemiskinan ekstrem mencapai 0% akan diupayakan pada tahun 2024 dan ini berarti keseluruhan total kemiskinan akan menurun."

Selain itu, pemerintah juga meningkatkan alokasi anggaran dalam rangka penurunan stunting menuju 3%. 

"Ini berarti perlu upaya effort tambahan yang keras dan alokasi anggaran yang disediakan untuk tahun ini dan tahun depan", ujar Menkeu.

Untuk itu, pemerintah akan meningkatkan dukungan agar investasi meningkat secara signifikan melalui berbagai regulasi seperti UU Cipta Kerja, UU P2SK, UU HPP, dan UU HKPD. 

Menkeu juga menyebut pemerintah akan menggunakan insentif fiskal dalam bentuk tax holiday, super deduction untuk research, untuk vokasi, dan juga tax allowance dalam rangka mendukung berbagai transformasi industri. 

Selain itu, pemerintah juga berfokus pada pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing perekonomian Indonesia.