Pemerintah Investasi Rp10 Triliun untuk Energi Bersih

Anata Lu’luul Jannah | Kamis, 22/12/2022 16:28 WIB
Pemerintah Investasi Rp10 Triliun untuk Energi Bersih Bisnis EBT Makin Banyak Diminati (Foto: Katadata)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah menginvestasikan Rp10 Triliun melalui postur APBN untuk sektor energi bersih. Penerima investasi tersebut adalah tiga Lembaga Usaha yang terdiri dari PT PLN (Persero), Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) serta PT Sarana Multigriya Finansial (Persero). 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama ketiga CEO hari ini menandatangani komitmen untuk penerimaan investasi tersebut. 

“Hari ini penandatanganan dari 3 CEO ini adalah semacam komitmen profesional dari CEO yang mendapatkan PMN. Jadi 3 (untuk BPDLH) plus 5 (untuk PLN) plus 2 (untuk SMF) itu berarti Rp10 triliun. Itu adalah angka yang sangat besar," kata Menkeu.

Jadi, tadi masing-masing CEO menandatangani semacam komitmen performance, yang akan diraih dari PMN yang sudah atau sedang akan dicairkan dari APBN kita untuk Tahun 2022 ini. Kita berharap tentu dana yang berasal dari uang rakyat bisa hasilkan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan perekonomian,” tegas Menkeu.

Lebih rinci, PT PLN akan menerima Rp5 triliun, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) mendapatkan Rp2 triliun dan Dana Bersama Penanggulangan Bencana (DBPB) meraup investasi Rp3 triliun. 

PT PLN menggunakan investasi untuk membiayai pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. PT Sarana Multigriya Finansial menggunakan investasi untuk menyediakan  sumber dana jangka menengah atau jangka panjang kepada penyalur KPR Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Dengan adanya perumahan yang layak juga akan menghasilkan lingkungan yang lebih layak karena tertata dengan lebih baik.

Sementara untuk BPDLH akan mengalokasikan investasi untuk pengendalian perubahan iklim, pengelolaan hutan berkelanjutan, pengendalian kebakaran hutan dan lahan serta pemulihan lahan gambut dan lain-lain. 

Menkeu berharap masing-masing aliran investasi ini bisa memberikan manfaat untuk rakyat di bidang energi bersih. "CEO menandatangani semacam komitmen performance, yang akan diraih dari PMN yang sudah atau sedang akan dicairkan dari APBN kita untuk Tahun 2022 ini. Kita berharap tentu dana yang berasal dari uang rakyat bisa hasilkan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan perekonomian,” tandas Menkeu.
 


Berita Terkait :