Badan Pangan Nasional Tetap Waspadai Pasokan Pangan Indonesia

Rahmad Novandri | Senin, 24/10/2022 16:33 WIB
Badan Pangan Nasional Tetap Waspadai Pasokan Pangan Indonesia Ilustrasi beras. (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Badan Pangan Nasional I Gusti Astawa mengatakan bahwa terus mewaspadai pasokan pangan di tengah tantangan resesi global dan potensi krisis pangan.

"Kita wajib waspada, kita tidak boleh terpaku pada peribahasa seolah daerah kita ini subur, padahal kondisi riil di lapangan ada daerah yang surplus, dan ada daerah yang defisit. Ini menjadi peran kita bersama," kata dia seperti dilansir antaranews, Senin, 24 Oktober 2022.

Ia menyebut saat ini ketersediaan beras di Indonesia masih cukup sampai 88 hari ke depan, pasokan jagung masih cukup untuk 52 hari ke depan, bawang merah 39 hari, cabai besar 12 hari, daging lembu 82 hari, daging ayam ras 62 hari, gula konsumsi 149 hari, dan minyak goreng 77 hari. Pemerintah menurutnya perlu memiliki cadangan pangan yang cukup agar harga bahan pangan tidak dikuasai oleh spekulan.

"Ada lima jenis cadangan pangan yang perlu dijaga, yakni cadangan pangan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten atau kota, pemerintah desa, dan masyarakat," ujarnya.

Ia berharap berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dapat menjaga agar tingkat inflasi tidak melebihi tingkat pertumbuhan ekonomi. "Kami juga memobilisasi pasokan pangan dari daerah yang mengalami surplus ke daerah yang mengalami defisit, menggelar pangan murah," tuturnya.


Berita Terkait :