Pemerintah Genjot Tanam Singkong untuk Substitusi Pangan

Anata Lu’luul Jannah | Senin, 26/09/2022 13:16 WIB
Pemerintah Genjot Tanam Singkong untuk Substitusi Pangan Kebun Singkong (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) menggenjot produksi singkong untuk substitusi makanan berbahan gandum dan beras.

Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi membeberkan singkong saat ini sedang menjadi trend, karena disaat serba sulit dampak covid, iklim ekstrim dan krisis pangan, permintaan singkong naik tajam.

Tercatat ekspor singkong naik 3 kali lipat dari tahun lalu sehingga ini menjadi peluang untuk memperkuat posisi sektor pertanian dan kesejahteraan petani di tengah dampak tantangan global.

“Berbagai kemudahan dari tanaman singkong, sudah kita ketahui, istilahnya tongkat kayu jadi tanaman. Menanam singkong menggunakan stek dapat berbeda cara tanam tergantung kebutuhan, misalnya yang dibutuhkan daunnya, bisa ditanam dengan dirobohkan atau ditancapkan,” kata Suwandi dalam keterangan tertulis, Senin 24 September 2022.

Dia menjelaskan langkah utama yang menentukan keberhasilan peningkatan produksi singkong ini adalah penyediaan benih unggul.

Benih unggul ini telah diterapkan di Kawasan Singkong di Provinsi Sulteng dengan melakukan perluasan areal tanam.

“Pola tanam dapat dilakukan monokultur dan tumpang sari pada areal kebun, lahan kritis, replanting sawit, dengan menerapkan prinsip konservasi lahan dan menjaga kelestarian lingkungan,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pendekatan pengembangan kawasan berbasis Korporasi petani.

"dengan melibatkan semua sub sistem mulai dari hulu, budidaya, hilir dan sub sistem pendukung, penguatan kelembagaan petani, kemitraan dan pemanfaatan KUR. Tak lupa pula dengan dukungan pemerintah daerah, BUMN, Investor dan stakeholder serta kemitraan strategis,” tandas dia.


Berita Terkait :