Cargill Investasi Pabrik Pati Jagung Senilai Rp 1,3 Triliun

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 13/09/2022 11:21 WIB
Cargill Investasi Pabrik Pati Jagung Senilai Rp 1,3 Triliun Petani Jagung (Doc: Kementan)

RADARBANGSA.COM - Cargill Indonesia telah merealisasikan investasi sebesar Rp1,3 Triliun melalui PT Sorini Agro Asia Corporindo untuk membangun pabrik corn wet (Pati Jagung) milling di Pasuruan, Jawa Timur.

Pabrik Ini akan memproduksi pati jagung dan pemanis untuk dapat memenuhi kebutuhan bahan baku pati jagung dan pemanis pada industri penggunanya.

“Pabrik corn wet milling Cargill mengadopsi aspek industri 4.0 dengan mengoptimalkan otomatisasi dalam keseluruhan proses mulai dari penggilingan hingga pengemasan produk yang menggunakan sistem robotik,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika di Jakarta, Senin 12 September 2022.

Dirjen Industri Agro menyampaikan, investasi baru ini diyakini dapat mensubstitusi impor sekaligus meningkatkan ekspor pati jagung dan pemanis.

“Saat ini dengan meningkatnya produksi dalam negeri, impor untuk pati jagung, sirop fruktosa dan sirop glukosa mulai tersubstitusi produk dalam negeri,” ungkapnya.

Kemenperin mencatat terjadinya tren penurunan impor komoditas tersebut. Pada tahun 2019, nilai impornya sebesar Rp2,99 triliun, kemudian turun menjadi Rp2,69 triliun di tahun 2020, dan turun kembali menjadi Rp1,56 triliun tahun 2021.

Putu mengemukakan, industri pati jagung dan pemanis merupakan bagian dari industri antara, yang memiliki keterkaitan yang luas mulai dari sektor pertanian hingga sektor industri hilir makanan dan minuman sebagai pengguna pati jagung dan pemanis.

“Produk pati jagung memiliki nilai tambah yang tinggi sebagai bahan baku pada industri bihun, pemanis seperti glukosa, fruktosa, sorbitol dan maltodekstrin. Selain itu pati jagung dapat digunakan sebagai bahan penolong pada industri biskuit, industri olahan daging maupun tekstil,” paparnya.