Menhub Budi Ungkap Pemerintah Cari Keseimbangan Harga Tiket Pesawat

Rahmad Novandri | Kamis, 18/08/2022 19:35 WIB
Menhub Budi Ungkap Pemerintah Cari Keseimbangan Harga Tiket Pesawat Menhub Budi Karya Sumadi (foto: dephubgoid)

RADARBANGSA.COM - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini sedang mencari keseimbangan harga tiket pesawat. Hal itu, menurutnya, agar harga tiket pesawat tidak terlalu tinggi sehingga menyumbang inflasi.

"Kita memang menjaga keseimbangan antara kemampuan daripada sektor transportasi dengan tidak menaikkan tiket. Saya sudah sampaikan ke Pak Dirjen kita harus bicara detail, bagaimana kita mengatur harga dalam konteks yang detail sehingga inflasi di sektor itu juga tidak terlalu tinggi," kata Menhub Budi seperti dilansir dari antaranews, Kamis, 18 Agustus 2022.

Usai mengikuti Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Budi menyampaikan bahwa hal yang penting yakni kesertaan pemerintah daerah (Pemda) untuk sharing. "Satu hal yang penting adalah kesertaan dari pemerintah daerah untuk sharing, memberikan subsidi kepada masyarakat karena banyak inefisiensi terjadi di daerah," tukasnya.

Menurut Budi, beberapa angkutan pesawat keterisiannya tidak sampai 50 persen sehingga mendorong maskapai harus menetralisasi harga. "Kalau ada subsidi, mereka membantu memasarkan hingga okupansi naik, harga akan bisa dipertahankan. Harga itu kan berbanding lurus dengan keterisian dan banyak sekali di daerah yang keterisiannya di hari tertentu rendah, ini yang harus di-manage," paparnya.

Meskipun begitu, Budi mengakui bahwa kenaikan harga avtur juga mengakibatkan harga tiket pesawat naik. "Tapi ada manajemen yang harus dikoordinasikan juga dengan daerah agar inflasi tidak menjadi tinggi. Kita ajak per klaster misalnya Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan, Aceh dan daerahnya kita ajak bicara. kita ajak mereka ikut sama-sama mencari tingkat okupansi yang lebih baik sehingga harga bisa lebih baik," tuturnya.

Budi pun menyebutkan jika pihaknya sudah berupaya berkomunikasi dengan pemerintah daerah terkait dengan subsidi dari pemda tersebut. "Sudah (komunikasi) dan ini hari ini dengan adanya perintah Presiden akan semakin kita intensifkan," tandasnya.


Berita Terkait :