Karyawan Bank Tunjukkan Uang Pecahan Rupiah Rp50.000 dan Rp100.000 (Foto: Istimewa)
RADARBANGSA.COM - Kurs rupiah bergerak melemah terhadap dolar AS hari ini.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah diperdagangkan di level Rp14.790, melemah 0,15% dari posisi penutupan pasar di level Rp14.768 per dolar AS.
Sentimen kenaikan suku bunga yang akan terus di dorong oleh Bank Sentral AS guna menstabilkan inflasi menjadi penyebab gerak rupiah melemah terhadap mata uang asing lainnya.
"Notulen Rapat the Fed yang dirilis dinihari tadi mengungkapkan keinginan the Fed untuk melihat inflasi AS turun secara signifikan. Ini artinya the Fed masih akan mendorong kebijakan kenaikan suku Bunga acuannya ke depan," kata Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra dikutip, Kamis 18 Agustus 2022.
Selain itu, pelambatan ekonomi China sebagai negara dengan perekonomian terbesar kedua juga bisa menjadi sentimen negatif ke pasar.
Di sisi lain, penurunan harga minyak mentah dunia mungkin bisa menjadi katalis positif untuk rupiah.
"Potensi pelemahan ke kisaran Rp14.800 per dolar AS, sementara support di kisaran Rp14.740 per dolar AS," tutup Ariston.
