Pemerintah Berharap Bisa Buka Ekspor Ayam ke Singapura

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 21/06/2022 16:10 WIB
Pemerintah Berharap Bisa Buka Ekspor Ayam ke Singapura ilustrasi Ternak Ayam (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM – Pemerintah Indonesia tengah berharap mencapai kesepakatan dengan Singapura untuk mengekspor ayam dalam beberapa minggu ke depan.

Diketahui, Singapura saat ini tengah mengalami defisit pasokan ayam. Malaysia sebagai negara pengsupply ayam, telah membatasi ekspor guna menstabilkan produksi lokal dan biaya produksi.

Mengutip CNA, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengatakan pihaknya telah melakukan "diskusi teknis" dengan Singapura dan berharap ekspor dapat dimulai bulan ini.

Beberapa waktu lalu, Badan Pangan Singapura (SFA) mengatakan bahwa pihaknya "bekerja sama" dengan pihak berwenang Indonesia karena pamronya sebagai negara produsen ayam yang melimpah ruah.

Jika melihat ke dalam negeri, Indonesia memang mengalami surplus produksi ayam. Per minggunya, Indonesia memproduksi 55 hingga 60 juta unggas dengan surplus sekitar 15 hingga 20 persen setelah konsumsi domestic.

Demikian yang diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Peternak Unggas Indonesia, Achmad Dawami, kepada Reuters.

Ekspor ke Singapura, yang memiliki perkiraan permintaan 3,6 hingga 4 juta unggas per bulan, dapat membantu menutup kesenjangan tersebut, kata Dawami.

Singapura ingin mengimpor ayam hidup untuk menjaga rumah potong hewan domestik mereka tetap beroperasi, kata Dawami, mencatat produsen Indonesia lebih suka mengekspor ayam potong karena mereka tidak memiliki pengalaman dalam pengiriman unggas hidup.

“Mudah-mudahan dalam dua minggu ke depan sudah ada realisasi, kalau harus menunggu berbulan-bulan kita akan kehilangan momentum,” kata Dawami.


Berita Terkait :