Menkop: Petani Bisa Lebih Untung Jika Kerjasama dengan Koperasi

Anata Lu’luul Jannah | Rabu, 15/06/2022 06:01 WIB
Menkop: Petani Bisa Lebih Untung Jika Kerjasama dengan Koperasi Salah satu petani tembakau saat memanen tembakau. (doc. istimewa)

RADARBANGSA.COM - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya kolaborasi antara petani dengan koperasi. Menurut dia petai bisa mendapatkan nilai tambah yang besar dan produktivitas menjadi lebih baik.

"Jadi para petani ini jangan berusaha perorangan dan saling bersaing, tapi harus ada desain model untuk bisnis mereka dan hal ini dapat diwujudkan melalui koperasi," kata Teten saat melakukan dialog dengan Komunitas Petani Muda, Koperasi, Wirausaha dan UMKM Medan di Kedai Minum Kopi Medan, belum lama ini.

Saat ini produktivitas kopi Indonesia masih kurang berkembang jika dibandingkan negara lainnya. Padahal, 96% kopi di Indonesia diproduksi di kebun petani.

Selain itu, kopi Indonesia juga memiliki ragam varietas di berbagai daerah, mulai dari Aceh hingga Papua. Hal ini pun menjadikan kopi Indonesia paling lengkap di dunia.

"Kita hanya memiliki masalah di bagian produktivitas dan pengolahannya. Ada yang dijemur di pinggir jalan kena debu, ada juga yang dikirimnya dicampur dengan produk lain seperti terasi. Kita harus selesaikan hal ini," kata Menteri Teten.

Dengan hadirnya koperasi, dia yakin permasalahan seperti ini dapat teratasi. Fungsi koperasi juga dapat dijadikan offtaker dari hasil panen petani. Tentu hal ini akan membuat petani tidak lagi kebingungan akan diserap ke mana hasil panennya.

"Koperasi juga harus tampil sebagai offtaker, jadi mereka beli hasil panen petani secara tunai. Petani jadi enggak akan pusing produknya dijual kemana. Petani hanya fokus pelihara pertaniannya saja," tuturnya.

 

 

TAG : Menkop