RADARBANGSA.COM - Harga referensi produk crude palm oil (CPO) untuk penetapan bea keluar periode Juni 2022 naik menjadi USD 1.700,12/MT.
Sebelumnya pada Mei, Pemerintah mematok di angka USD 1.657,39/MT. Dengan demikian maka kenaikannya menjadi USD 42,72 atau 2,58 persen secara month to month (mtm).
“Saat ini harga referensi CPO telah jauh melampaui threshold USD 750/MT. Untuk itu, Pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD 200/MT untuk periode Juni 2022,” kata Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Veri Anggrijono, dalam keterangannya, Kamis 2 Juni 2022.
Peningkatan harga referensi CPO dipengaruhi meningkatnya harga minyak nabati lainnya dikarenakan gangguan pasokan akibat konflik antara Rusia-Ukraina.
Selain itu, diberlakukannya kebijakan larangan sementara ekspor kelapa sawit oleh Indonesia ikut mempengaruhi peningkatan harga CPO.