GOTO Bukukan Kerugian Rp6,61 Triliun di Kuartal I 2022

Anata Lu’luul Jannah | Selasa, 31/05/2022 11:03 WIB
GOTO Bukukan Kerugian Rp6,61 Triliun di Kuartal I 2022 Logo GoTo

RADARBANGSA.COM - Sepanjang Kuartal I- 2022 GOTO mencatatkan kerugian senilai Rp6,61 triliun.

Angka itu meningkat Rp 5,94 triliun dari periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp1,95 triliun.

Direktur Utama GOTO, Andre Soelistyo mengatakan, kerugian ini disebabkan oleh dua hal, yaitu upaya perseroan menghemat modal menjelang kombinasi Gojek dan Tokopedia.

“Sehingga perusahaan dapat melakukan investasi lintas platform setelah terbentuknya GoTo,” kata Andre dalam keterangannya, Selasa 31 Mei 2022.

Hal kedua, lanjut Andre adalah reservasi modal dikarenakan memuncaknya dampak pandemi Covid-19 di Kuartal I-2021 yang membatasi aktivitas dan mobilitas masyarakat di masa tersebut.

Namun demikian menurut Andre kerugian tahun 2022 ini tidak bisa dibandingkan dengan kerugi GoTo pada tahun 2021, mengingat Gojek baru resmi bergabung dengan Tokopedia pada Mei 2021. 

"Membandingkan kinerja GoTo kuartal I 2022 dengan kuartal I 2021 kurang tepat," sambung Andre.

Andre menjelaskan, perusahaan di tahun 2022 ini akan memanfaatkan keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh ekosistem GOTO, serta mengoptimalkan potensi pertumbuhan di Indonesia dan Asia Tenggara.

"Dengan semakin longgarnya kegiatan masyarakat, peningkatan dan integrasi produk akan terus dilakukan untuk memastikan bahwa GoTo mampu terus melayani pertumbuhan kebutuhan dan jumlah pengguna kami di layanan on demand, e-commerce, dan financial technology," tutur Andre.

TAG : GOTO , tlkm , Gojek