Salah satu kawasan perumahan (foto: Infobanknews.com)
RADARBANGSA.COM – Bank Indonesia (BI) mencatat pada Triwulan I 2022 terjadi peningkatan harga properti residensial.
Dari survei yang dilakukan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) tumbuh 1,87% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 1,47% (yoy).
Dari sisi penjualan, BI juga mencatat perbaikan dar triwulan sebelumnya. Permintaan properti inu naik menjadi minus 10,11% (yoy), lebih baik dari kontraksi triwulan sebelumnya sebesar 11,60% (yoy), meskipun masih dalam fase kontraksi.
Adapun dari segi pembiayaan properti, investor memilih untuk menggunakan modal internal dibanding pembiayaan perbankan. Tercatat 65,50% dari total kebutuhan modal pembangunan proyek didominasi dari dana internal.
Sementara itu, dari sisi konsumen, pembiayaan perbankan dengan fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama dalam pembelian properti residensial dengan pangsa sebesar 69,54% dari total pembiayaan.
