Pedagang Ayam di Pasar Rakyat (Doc: Istimewa)
RADARBANGSA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Bulan April sebesar 0,95 persen pada April 2022. Inflasi ini merupakan yang tertinggi setelah Januari 2017 sebesar 0,97 persen (mtm).
“Inflasi pada April ini cukup tinggi yaitu sebesar 0,95 persen (mtm) dan semua kota terjadi inflasi," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin 9 Mei 2022.
Margo menjelaskan penyumbang inflasi di Bulan April ini utamanya berasal dari komoditas minyak goreng, bensin, daging ayam ras, tarif angkutan udara, dan ikan segar.
Tercatat dari 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) semuanya mengalami inflasi pada April 2022 dengan inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,58 persen dan terendah di Gunungsitoli sebesar 0,22 persen.
Inflasi di Tanjung Pandan sebesar 2,58 persen didorong oleh ikan kerisi dengan andil 0,37 persen, minyak goreng 0,36 persen, dan ikan ekor kuning 0,20 persen.
Dengan terjadinya inflasi pada April, maka inflasi tahun kalender April 2022 terhadap Desember 2021 sebesar 2,15 persen dan inflasi tahun ke tahun (yoy) April 2022 terhadap April 2021 sebesar 3,47 persen.
Sedangkan, inflasi sebesar 3,47 persen (yoy) pada April 2022 merupakan tertinggi sejak Agustus 2019 yang 3,49 persen (yoy).
