Pemerintah Usul agar Kuota Pertalite dan Solar Ditambah

Anata Lu’luul Jannah | Rabu, 13/04/2022 15:30 WIB
Pemerintah Usul agar Kuota Pertalite dan Solar Ditambah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). (Foto: Ilustrasi)

RADARBANGSA.COM – Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengusulkan agar kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi Pertalite ditambah sebesar  5,45 juta kiloliter menjadi total 28,50 juta kiloliter

Di hadapan Komisi VII DPR RI, Arifin mengatakan bahwa sejak Januari – Maret 2022 terjadi kelebihan kuota realisasi penyaluran sebesar 14%. Oleh karenanya Arifin mengusulkan alangkah baiknya jika kuota diperbesar.

Sementara itu untuk kuota solar, Arifin mengusulkan tambahan sebesar 2,28 juta kiloliter menjadi total 17,39 juta kiloliter. Pemerintah sendiri juga mencatat kelebihan realisasi sebanyak 9,49% untuk kuota Solar subsidi sejak Januari hingga Maret 2022.

Arifin Tasrif mengatakan alasan penambahan volume kuota Pertalite dan solar itu setelah memperhatikan pemulihan ekonomi yang lebih cepat usai pandemi dan melebarnya disparitas harga antara BBM subsidi dengan nonsubsidi.

"Beberapa langkah strategi dalam menghadapi kenaikan harga minyak dunia kami siapkan... Jangka pendek, kami mengusulkan perubahan kuota BBM jenis tertentu yaitu minyak Solar, minyak tanah, dan JBKP Pertalite dan penyesuaian harga BBM non subsidi," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu 13 April 2022.

Sebagai informasi pemerintah telah menetapkan kuota pertalite sebesar 23,05 juta kilo liter (kl) untuk Pertalite. Sementara untuk kuota solar ditetapkan sebesar 15,1 juta kl hingga akhir tahun ini.

TAG : solar , pertalite

Berita Terkait :