UMKM Ditargetkan Raih 90% Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Anata Lu’luul Jannah | Sabtu, 19/03/2022 10:39 WIB
UMKM Ditargetkan Raih 90% Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Salah satu produk APD UMKM (Doc: KAI)

RADARBANGSA.COM - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menargetkan penyediaan 90% dari perusahaan diisi oleh produk UMKM.

Target itu optimistis dapat dicapai dengan adanya dukungan regulasi melalui UU Cipta Kerja dan PP Nomor 7 Tahun 2021 yang mengharuskan alokasi 40% anggaran pengadaan untuk UKM/IKM/Artisan, serta menghilangkan segala hambatan untuk keterlibatan koperasi dan UMKM dalam pengadaan tersebut.

Menurut Teten, peningkatan pengadaan oleh produk koperasi dan UMKM hingga 70% diproyeksikan dapat menambah tingkat pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 1,6% - 1,8%.

“Saya meminta agar K/L/Pemda melihat keunggulan produk UMKM dan Koperasi dan mempercepat peningkatan penggunaan produk dalam negeri dalam pengadaan barang/jasa pemerintah,” kata Teten dalam keterangannya yang diterima Radarbangsa, Sabtu 19 Maret 2022.

Merujuk pada data transaksi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) dan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) per tanggal 27 Desember 2021, bahwa realisasi Belanja Paket Usaha Kecil sebesar Rp216,65 triliun lebih besar dari realisasi tahun 2020 sebesar Rp94 triliun.

“Melihat perkembangan data ini, saya ingin mengajak kita semua optimis bahwa koperasi dan UMKM dapat mencapai peningkatan alokasi pengadaan barang/jasa pemerintah hingga 90%,” sambung Teten.

Untuk melakukan percepatan pengadaan oleh koperasi dan UMKM, KemenkopUKM akan mengadakan kegiatan business matching antara pelaku usaha dengan K/L/Pemda di Bali, 21 - 24 Maret 2022.

Acara itu dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Kepala LKPP Azwar Anas.