Logo Samsung (Doc: Istimewa)
RADARBANGSA.COM – Perusahaan elektronik, Samsung menangguhkan pengiriman produk Handphone (HP), semikonduktor (chip), dan produk elektroniknya lainnya Rusia.
Sebelumnya langkah serupa juga diambil oleh Apple yang menyetop pengirimannya ke Rusia.
Mengutip Berbagai sumber, langkah yang ditempuh Samsung merupakan imbas dari ketidakstabilan geopolitik di Rusia.
"Karena perkembangan geopolitik saat ini, pengiriman ke Rusia telah ditangguhkan. Kami akan secara aktif terus memantau situasi kompleks ini untuk menentukan langkah yang akan dilakukan selanjutnya," ungkap juru bicara Samsung, dikutip Selasa 8 Maret 2022.
Kabarnya, satu hari sebelum melakukan blokir akses kepada Rusia, Wakil Perdana Menteri Ukraina, Mykhailo Fedorov mengirim surat kepada Samsung untuk memblokir sementara pasar ektronik Rusia.
Fedorov juga meminta Samsung untuk memblokir sejumlah layanan seperti Samsung Pay, Galaxy Store, dan Samsung Shop.
Menurut Sam Mobile, Penangguhan yang dilakukan Samsung diduga akan memberikan dampak yang cukup signifikan, mengingat perusahaan tersebut memegang lebih dari 30 persen pangsa pasar ponsel di Rusia.
Angka tersebut bahkan dua kali lipat lebih banyak dari pangsa pasar Apple di Rusia.
Kemungkinan besar, Samsung akan kembali melanjutkan penjualan di Rusia setelah konflik tersebut berakhir dan ada lebih banyak kejelasan tentang sanksi dan tindakan ekonomi lainnya.
Selain Samsung, beberapa perusahaan teknologi lain yang telah menangguhkan bisnisnya ke Rusia adalah Apple, Microsoft, dan HP.
