Bandara Bali Terima 3 Pengajuan Pembukaan Rute Internasional

Anata Lu’luul Jannah | Minggu, 20/02/2022 12:28 WIB
Bandara Bali Terima 3 Pengajuan Pembukaan Rute Internasional KLM Royal Dutch Airlines (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM – PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) kembali menerima permohonan pengaktifan kembali rute penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Kabarnya terdapat tiga maskapai internasional yang mengajukan permohonan yaitu KLM Royal Dutch, Scoot Tiger Air, dan JetStar Airways. Ketiganya mengajukan izin penerbangan untuk Maret 2022.

“Ini menjadi sinyal positif mulai pulihnya kepercayaan maskapai internasional dan wisatawan mancanegara untuk terbang lagi &dan berwisata ke Bali,” kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu  19 Februari 2022.

Berdasarkan data rencana penerbangan, Faik mengatakan maskapai KLM Royal Dutch akan mengoperasikan sebanyak empat penerbangan dalam sepekan untuk rute Singapura-Denpasar. Penerbangan tersebut menggunakan jenis pesawat Boeing B-777 dengan kapasitas tempat duduk 408 penumpang.

Sedangkan Scoot Tiger Air akan mengoperasikan sebanyak tiga penerbangan dalam sepekan untuk rute Singapura-Denpasar. Penerbangan tersebut menggunakan jenis pesawat Airbus A-320 dengan kapasitas tempat duduk 108 penumpang.

Lalu JetStar Airways akan mengoperasikan sebanyak tiga penerbangan dalam sepekan untuk rute Singapura-Denpasar, Sydney-Denpasar, dan Melbourne-Denpasa.

Untuk rute Singapura-Denpasar menggunakan jenis pesawat Airbus A-320 dengan kapasitas tempat duduk 180 penumpang.  Lalu rute Sydney - Denpasar dan Melbourne - Denpasar direncanakan menggunakan jenis pesawat Boeing B-788 dengan kapasitas kursi 335 penumpang atau Airbus A-321/A-320 dengan kapasitas kursi 323/186 penumpang.

Faik memastikan AP I mendukung upaya pemulihan trafik penerbangan internasional di tengah pandemi Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan secara ketat dan memastikan segala operasionalnya sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Kami berharap kedepan jumlah trafik penumpang dan penerbangan internasional datang ke Bali dapat berangsur meningkat & mampu mendukung pemulihan ekonomi masyarakat & pariwisata Bali secara berkelanjutan,” jelas Faik.

 


Berita Terkait :