Pembangkit Listrik Kapal (Doc: KEMENTERIAN BUMN)
RADARBANGSA.COM - PT PLN (Persero) dan PT PAL Indonesia telah meluncurkan Pembangkit Listrik Kapal atau Mobile Power Plant (MPP) modern. Nantinya Pembangkit tersebut akan beroperasi secara komersil pada Maret 2022.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan sinergi antara PT PLN dan PT PAL ini merupakan tonggak revolusioner dari pembangunan pembangkit listrik mobile berupa Barge Mounted Power Plant (BMPP) atau pembangkit listrik yang dipasang pada kapal tongkang. Adapun investasinya sendiri mencapai Rp 997 miliar.
Proyek ini lanjut dia, diberi nama BMPP Nusantara 1.
"Kami harapkan BMPP Nusantara 1 dapat beroperasi dengan handal efisien dan tepat waktu, dalam mendukung system kelistrikan wilayah Ambon," ujar Darmawan dalam keterangannya, diterima Selasa 1 Februari 2022.
Pembangkit Listrik Kapal ini berkapasitas 60 MW dan dilengkapi dengan teknologi dual fuel dalam mengakomodir fleksibilitas ketersediaan bahan bakar. Dengan daya yang besar maka menjadi solusi untuk melistriki area atau wilayah yang mengalami defisit tenaga listrik.
Khusus di wilayah timur Indonesia keberadaan BMPP Nusantara 1 ini menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan listrik daerah terpencil.
Di wilayah Ambon, lanjut Darmawan, selama ini mempunyai kebutuhan listrik 63,6 MW. "Dengan masuknya BMPP Nusantara 1 maka sistem kelistrikan di wilayah Ambon akan semakin solid karena sepenuhnya akan dikelola oleh PLN Group," ujar Darmawan.
Darmawan menjelaskan ini bukan proyek terakhir. Melalui kolaborasi ini, kedepan PLN akan terus meningkatkan kerjasama lain dengan PT PAL.
"Kita eksplor lagi dan menjajaki kemungkinan untuk bisa kerjasama dengan PT PAL, khususnya dalam pengembangan EBT dengan potensi maritim Indonesia," ujar Darmawan
